Tapteng (Antaranews Sumut)-Rahmad Lubis bocah 11 tahun dari hasil pasangan Muhammad Syukur Lubis, (42) dengan Lina Marlina (36) warga Lorong II, Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, membutuhkan uluran tangan dermawan untuk membantunya berobat akibat cacat fisik yang dialaminya sejak kecil.

Bocah yang tumbuh dan besar dari keluarga yang kurang mampu ini, memiliki impian seperti anak-anak seusianya bisa bermain dan sekolah. Namun akibat keterbatasan fisik yang dia miliki, impian untuk sekolahpun pupus.

“Saya mau sekolah dan mau melihat lagi. Saya mau bermain seperti kawan-kawan lainnya,” kata Rahmad  kepada wartawan yang datang mengunjungi rumahnya.
Kondisi fisik dibagian wajah Rahmad sudah dialami sejak lahir, dan seiring berjalannya waktu, kondisi itu semakin parah.

“Sejak lahir kondisinya seperti ini, namun saat beranjak remaja kondisinya semakin parah”. Sewaktu kecil dia (Rahmad) pernah dibawa berobat ke RSUD Pandan sekitar tahun 2007. Dan waktu itu diminta dirujuk ke RSU Adam Malik Medan. Namun karena keterbatasan biaya kami, upaya pengobatan untuk Rahmad tidak dapat dilanjutkan sampai sekarang.

Sementara itu para tetangga Marlina mengaku bahwa selama ini Rahmad belum pernah mendapat bantuan dari siapa pun untuk meringankan beban Rahmad dalam hal biaya perobatan.

Melihat keadaan yang memprihatinkan itu, Marlina sebagai orang tua ingin memberikan yang terbaik dalam hal pengobatan agar anaknya bisa memiliki fisik yang baik dan normal.

 Namun dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan, Marlina hanya mampu menggantungkan harapan kepada pemerintah dan donatur agar kelak Rahmad bisa mendapatkan perobatan hingga normal dan bisa sekolah.

“Kami sangat berharap bantuan pemerintah ataupun donatur lainnya untuk membantu biaya perobatan Rahmad,” pinta Marlina

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018