Asahan (Antaranews.Sumut)Kabupaten Asahan launching pendistribusian perdana bantuan sosial (Bansos) beras sejahtera (Rastra) Tahun 2018 tanpa biaya tebus

Launching dilakukan dari gudang Bulog Kisaran disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Bulog Divre III Kisaran, Kabag Ekonomi Asahan.“ demikian kata Kadis Sosial Asahan, Supriyanto.

Supriyanto menjelasakan untuk tahun ini Rasta diberikan ke 40.307 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 25 kecamatan yang ada di Kab Asahan tanpa membayar uang tebusan alias gratis. Sebelumnya, untuk memperoleh Rastra 15 kg KPM harus menebusnya terlebih dahulu. Sementara Rastra 2018 tidak ditebus sebanyak 10 kg KPM

“Untuk pendistribusian tetap dilakukan oleh Bulog, dan untuk mekanismenya dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil perangkat Kecamatan, Lurah dan Desa, untuk membicarakan masalah ini,” ucap Supriyanto

Selain itu, Supriyanto mengatakan, bahwa untuk kelanjutannya, Rasta akan digantikan dengan bantuan non tunai (BNT), dalam hal ini masyarakat yang terdaftar bantuan Rasta, akan mendapatkan kartu dari Bank Himbra (Himpunan Bank Milik Negara), yang berisikan vocer belanja yang berlaku di E-Warung. Rencananya di Kab Asahan akan ada 400 E-warung yang tersebar di 25 kecamatan.

"Untuk kedepannya masyarakat prasejahtera, belanja di E-warung tidak menggunaan uang, namun hanya menggunakan kartu," jelas Supriyanto. 

Sedangkan Kepala Bulog Driver III Kisaran, Marjoni Busjal mengatakan dalam pendistribusian Rasta 2018 dan stok beras dalam kategori aman. Dan hal itu terbukti pada pendistribusian 2017 berjalan tanpa kendala. 

“ Kitas siap mendistribusikan beras ini, “ ucap Marjoni, sembari mengatakan di wilayah kerja Bulog Driver III Kisaran, yang telah Launching Rasta saat ini baru dua kabupaten yaitu Asahan dan Labuhanbatu.

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018