Medan (Antaranews Sumut) - PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan pada 2017 menyalurkan pinjaman dengan sistem gadai sebesar Rp7 triliun didorong naiknya jumlah nasabah dan besaran pinjaman.

"Dana Rp7 triliun itu dari pinjam gadai sebanyak 2.101.527 nasabah." ujar Humas Pegadaian Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan di Medan, Rabu.

Menurut dia, pinjaman sistem gadai itu memang meningkat terus tiap tahun sejalan dengan pertambahan nasabah.

Tahun 2018, Pegadaian menargetkan bisa menambah nasabah 10-15 persen dengan pinjaman yang tidak terbatas sesuai permintaan.

Lintong mengakui, jumlah nasabah Pegadaian Kanwil I Medan, beberapa tahun terakhir meningkat sebesar 10-15 persen tiap tahun dan itu menunjukkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat atas jasa perusahaan BUMN itu.

Pegadaian, ujar Lintong berupaya keras meningkatkan kepercayaan masyarakat seperti memberikan asuransi kepada nasabah apabila barang yang digadaikan hilang atau terbakar.

Pegadaian misalnya akan mengganti 120 persen barang nasabah yang digadaikan apabila barang tersebut hilang dan atau terjadi kerusakan dan terbakar.

Pegadaian juga mnghubungi nasabah untuk tidak lupa menebus atau membayar bunga pinjaman uangnya agar barang yang digadaikan tidak sampai dilelang.

"Melihat meningkatnya terus kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian, maka manajemen juga terus berinovasi menciptakan berbagai produk jasa layanan seperti menabung emas," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018