MedanĀ (Antaranews Sumut) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara memperingati hari lahir ke-45 dengan menggelar khataman Alquran di Medan, Jumat malam.
Usai khataman Alquran, kader dan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar zikir dan doa bersama yang dilaksanakan di halaman kantor PPP Sumut di Jalan Raden Saleh Medan.
Setelah itu, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis membacakan pidato politik Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menjelaskan tentang eksistensi dan tantangan politik ke depan.
Menurut Yulizar, kegiatan peringatan Hari Lahir (harlah) PPP tersebut diawali sholat magrib berjamaah yang dilanjutkan dengan khataman Alquran dan doa bersama.
Sebelum menggelar khataman Alquran, seluruh pengurus harian PPP Sumut diminta untuk menyelesaikan pembacaan Alquran minimal satu juz per orang.
Setelah itu, baru pihaknya menggelar khataman Alquran. "Ini yang kita lakukan karena inilah identitas sebagai partai Islam," katanya.
Dalam pidato politik yang dibacakan Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, sebagai parpol yang merupakan fusi (gabungan) berbagai partai Islam, PPP telah menghadapi berbagai dinamika politik yang bervariasi.
Pada Pemilu 2009, PPP menghadapi pengalaman pahit karena menjadi tahapan terburuk karena kehilangan 3 juta suara dan 20 kursi di DPR RI.
Meski sempat bangkit kembali, namun PPP harus menghadapi masalah yang sangat serius berupa polemik berkepanjangan yang diselesaikan melalui muktamar di Pondok Gede Jakarta.
Meski hampir semua tokoh untuk bersatu, namun masih ada sekelompok kecil kader yang terus mengibarkan bendera permusuhan yang tidak jelas alasan dan penyebabnya.
Namun pihaknya bersyukur karena polemik itu selesai setelah adanya tiga putusan pengadilan yang memperkuat hasil muktamar di Pondok Gede Jakarta.
Karena itu, pihaknya mengajak dan mengharapkan seluruh kader untuk kembali bergabung dan memperkuat parpol berasaskan Islam tersebut, terutama dalam menghadapi Pemilu 2019.
"Yang kita butuhkan adalah barisan yang utuh," katanya. ***2***
(T.I023/B/T013/T013) 05-01-2018 21:45:26
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Usai khataman Alquran, kader dan pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar zikir dan doa bersama yang dilaksanakan di halaman kantor PPP Sumut di Jalan Raden Saleh Medan.
Setelah itu, Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis membacakan pidato politik Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menjelaskan tentang eksistensi dan tantangan politik ke depan.
Menurut Yulizar, kegiatan peringatan Hari Lahir (harlah) PPP tersebut diawali sholat magrib berjamaah yang dilanjutkan dengan khataman Alquran dan doa bersama.
Sebelum menggelar khataman Alquran, seluruh pengurus harian PPP Sumut diminta untuk menyelesaikan pembacaan Alquran minimal satu juz per orang.
Setelah itu, baru pihaknya menggelar khataman Alquran. "Ini yang kita lakukan karena inilah identitas sebagai partai Islam," katanya.
Dalam pidato politik yang dibacakan Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, sebagai parpol yang merupakan fusi (gabungan) berbagai partai Islam, PPP telah menghadapi berbagai dinamika politik yang bervariasi.
Pada Pemilu 2009, PPP menghadapi pengalaman pahit karena menjadi tahapan terburuk karena kehilangan 3 juta suara dan 20 kursi di DPR RI.
Meski sempat bangkit kembali, namun PPP harus menghadapi masalah yang sangat serius berupa polemik berkepanjangan yang diselesaikan melalui muktamar di Pondok Gede Jakarta.
Meski hampir semua tokoh untuk bersatu, namun masih ada sekelompok kecil kader yang terus mengibarkan bendera permusuhan yang tidak jelas alasan dan penyebabnya.
Namun pihaknya bersyukur karena polemik itu selesai setelah adanya tiga putusan pengadilan yang memperkuat hasil muktamar di Pondok Gede Jakarta.
Karena itu, pihaknya mengajak dan mengharapkan seluruh kader untuk kembali bergabung dan memperkuat parpol berasaskan Islam tersebut, terutama dalam menghadapi Pemilu 2019.
"Yang kita butuhkan adalah barisan yang utuh," katanya. ***2***
(T.I023/B/T013/T013) 05-01-2018 21:45:26
Video oleh Irwan Arfa
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018