Medan (Antaranews Sumut) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyerahkan bantuan dana untuk 437 gereja dengan harapan kegiatan keagamaan semakin bagus sehingga kualitas umat juga semakin baik.
"Kualitas umat agama apapun sangat penting untuk menjaga kerukunan umat beragama di Sumut yang dihuni warga dari berbagai agama dan suku," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Jumat.
Kerukunan umat beragama, kata dia, semakin terasa penting menjelang, saat dan usai pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Suasana yang kondusif akan membuat pilkada, pemilihan gubernur (pilgub) dan pilpres berjalan aman dan lancar sehingga selain keamanan terjaga, perekonomian akan tumbuih baik.
Dia menegaskan, dengan berjalan dengan amannya perayaan Natal, 25 Desember 2017, sebenarnya sudah menunjukkan kekondusifan Sumut.
"Kekondusifan Sumut diharapkan terus berlanjut baik untuk Tahum Baru 2018, pilkada, pilgub dan pilpres pada 2019," katanya.
Uskup Agung Medan Monsinyur AB Sinaga menyebutkan umat Kristen berikrar bahwa terus bersifat dan menjalankan kehidupan dalam cinta kasih.
Seharusnya, kata dia, tidak ada kata pecah belah karena meski beragam harus mengutamakan persatuan dan persaudaraan.
"Rasa persaudaraan dan persatuan harus terus dipupuk dan dijalankan dalam segala situasi agar kehidupan tetap tenang," kata Uskup Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Kualitas umat agama apapun sangat penting untuk menjaga kerukunan umat beragama di Sumut yang dihuni warga dari berbagai agama dan suku," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Jumat.
Kerukunan umat beragama, kata dia, semakin terasa penting menjelang, saat dan usai pemilihan kepala daerah (pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres).
Suasana yang kondusif akan membuat pilkada, pemilihan gubernur (pilgub) dan pilpres berjalan aman dan lancar sehingga selain keamanan terjaga, perekonomian akan tumbuih baik.
Dia menegaskan, dengan berjalan dengan amannya perayaan Natal, 25 Desember 2017, sebenarnya sudah menunjukkan kekondusifan Sumut.
"Kekondusifan Sumut diharapkan terus berlanjut baik untuk Tahum Baru 2018, pilkada, pilgub dan pilpres pada 2019," katanya.
Uskup Agung Medan Monsinyur AB Sinaga menyebutkan umat Kristen berikrar bahwa terus bersifat dan menjalankan kehidupan dalam cinta kasih.
Seharusnya, kata dia, tidak ada kata pecah belah karena meski beragam harus mengutamakan persatuan dan persaudaraan.
"Rasa persaudaraan dan persatuan harus terus dipupuk dan dijalankan dalam segala situasi agar kehidupan tetap tenang," kata Uskup Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017