Pandan, 22/12 Sumut (Antara)- Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta aparat kepolisian resort Tapanuli Tengah agar menangkap dan menindak tegas pelaku begal yang sudah menewaskan Lismawati Nainggolan, (41) guru ASN di SMAN 1 Tukka, Kamis malam.

“Saya selaku bupati Tapanuli Tengah mengutuk keras perbuatan begal yang dilakukan kepada masyarakat saya. Untuk itu saya meminta kepada pihak kepolisian agar bertindak secara profesional untuk menangkap siapa pelaku begal itu. 

Saya tidak mau daerah Tapanuli Tengah ini dicap daerah yang tidak aman atau daerah yang rawan dengan begal. Apalagi saat ini saduara-saudara saya sedang merayakan Natal butuh keamanan dan kenyamanan sepulangnya merayakan Natal. 

Saya yakin pihak kepolisian mampu untuk mengungkap dan menangkap siapa pelakunya. 

Tangkap pelaku dan tindak setegas-tegasnya, agar ada efek jerah dan tidak terulang lagi kejadian seperti ini,”tegas bupati dengan nada geram, Jumat malam.

Bupati juga memerintahkan Satpol PP Tapanuli Tengah agar turut membantu petugas kepolisian melakukan patroli di daerah-daerah yang rawan atau kawasan yang sepi dan minim penegaran lampu jalan.

“Saya mengajak semua lapisan masyarakat, para OKP, Kepala Desa, Lurah tingkatkan Siskambling di lingkungan masing-masing. Kalau ada gerak gerik yang mencurigakan laporkan segara kepada pihak keamanan. Mari kita berikan rasa aman bagi daerah kita masing-masing, dan kejadian ini tidak boleh terulang kembali,”sebut Bupati.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017