Pahae Jae, Sumut 15/12 (Antarasumut) – Seorang pekerja lepas di konsorsium pembangkit listrik tenaga panas bumi Sarulla Operation Limited, meninggal dunia akibat tersengat listrik di kompleks sumur produksi Sil 1 Silangkitang, Pahae Jae, Tapanuli Utara, sekitar pukul 14.15 wib, Jumat.
“Pekerja SOL atas nama Netro Pakpahan dinyatakan meninggal dunia setelah tersengat listrik di kompleks sumur produksi Sil 1 Silangkitang,†terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.
Disebutkan, kejadian naas yang menimpa korban berawal saat Netro, 28 tahun, yang merupakan warga Desa Pardamean Nainggolan Pahae Jae, serta dua temannya yakni Tombang Sihombing, 37, dan Hendri Sihombing, 40, keduanya warga Desa Silangkitang Pahae Jae, mendirikan pipa tiang besi portal penghambat jalan.
“Ketiganya tidak memperhatikan bila di atas lokasi mereka berdiri, terbentang kabel listrik. Saat tiang portal diberdirikan dan menyentuh kabel, arus listrik langsung menyetrum ketiganya,†jelas Walpon.
Dikatakan, ketiganya sempat dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis ke puskesmas terdekat. Namun, kondisi korban sudah terlanjur meninggal dunia.
Sementara, dua korban lainnya, yaitu Tombang dan Hendri, masih mendapatkan penanganan intensif di puskesmas Sarulla.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Pekerja SOL atas nama Netro Pakpahan dinyatakan meninggal dunia setelah tersengat listrik di kompleks sumur produksi Sil 1 Silangkitang,†terang Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.
Disebutkan, kejadian naas yang menimpa korban berawal saat Netro, 28 tahun, yang merupakan warga Desa Pardamean Nainggolan Pahae Jae, serta dua temannya yakni Tombang Sihombing, 37, dan Hendri Sihombing, 40, keduanya warga Desa Silangkitang Pahae Jae, mendirikan pipa tiang besi portal penghambat jalan.
“Ketiganya tidak memperhatikan bila di atas lokasi mereka berdiri, terbentang kabel listrik. Saat tiang portal diberdirikan dan menyentuh kabel, arus listrik langsung menyetrum ketiganya,†jelas Walpon.
Dikatakan, ketiganya sempat dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis ke puskesmas terdekat. Namun, kondisi korban sudah terlanjur meninggal dunia.
Sementara, dua korban lainnya, yaitu Tombang dan Hendri, masih mendapatkan penanganan intensif di puskesmas Sarulla.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017