Medan, 12/12 (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara mencatat adanya 12 jenis bencana alam yang perlu diwaspadai karena dapat melanda daerah itu.

Dalam Pelatihan Wartawan Seksi Sosial dan Bencana di Medan, Selasa, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Gelora Viva Sinulingga mengatakan, ke-12 ancaman itu adalah banjir, gelombang esktrem dan abrasi, gempa bumi, dan tsunami.

Kemudian, kebakaran hutan dan lahan, kegagalan teknologi, kekeringan, epidemi dan wabah penyakit, letusan gunung berupi, cuava ekstrem, tanah longsor, dan banjir bandang.

Potensi bencana alam tersebut disesuaikan dengan geograsi daerah seperti banjir yang mengancam daerah pesisir, serta letusan gunung dan longsor di daerah perbukitan.

Dalam mengantisipasi ancaman bencana alam tersebut, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang memiliki fungsi dalam kebencanaan.

Dalam memantau ancaman banjir, cuaca ekstrem, dan gelombang ekstrem, pihaknya selalu berkoordinasi dan mencermati kondisi cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Demikian juga dengan memamtau keberadan cuaca panas dan titik api guna mengantisipasi kemungkinan munculnya ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Sedangkan dalam memantau aktivitas gunung dan ancaman erupsi, termasuk banjir lahar, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG).

Namun jika sudah terjadi bencana, maka BPBD Sumut langsung berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot di Sumut, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan tim reaksi cepat.


Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017