Medan, 5/12 (Antara) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah menyiapkan Stasiun Pengisian Listrik Umum di Sumatera Utara untuk memudahkan pengguna sepeda motor listrik.
Deputi Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut Abdul Rahman di Medan, Selasa, mengatakan, sebagai tahap awal, pihaknya mengagendakan penyiapan 12 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Namun untuk sementara, pihaknya baru menyiapkan empat SPLU guna memudahkan pengguna motor listrik dalam mengisi daya kendaraannya.
"Baru empat SPLU, tiga di Medan, satu lagi di Kota Gunung Sitoli," katanya.
Manager PLN Area Medan Agus Trisusanto mengatakan, SPLU di Medan tersebut masih berada di sekitar kantor PLN Area di Jalan Listrik Medan.
Satu unit SPLU berada di halaman kantor, satu unit pingggir jalan depan kantor, dan satu unit lagi di depan RS Columbia Asia.
Menurut Agus, penggunaan sepeda motor listrik tersebut dapat memberikan manfaat ganda, baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan mau pun manfaat secara ekonomis.
Memang, keika mengisi baterai di SPLU, pengguna sepeda motor listrik tersebut akan dikenakan biaya Rp1.400 per kwh.
Namun dengan menggunakan daya sekitar 4 kwh, pengendara sepeda motor listrik tersebut dapat menempuh perjalanan hingga 80 km.
Disebabkan sangat hemat dan ramah lingkungan, tidak mengherankan jika PLN mengetahui banyak pihak yang berminta untuk menggunakan sepeda motor listrik.
Hanya saja, penggunaan sepeda motor listrik tersbeut belum maksimal karena belum didukung regulasi, terutama dalam pengaturan plat kendaraan.
"Penggunaannya masih internal, belum bisa di jalan raya karena belum ada platnya. Tapi sangat efisin, itu kami gunakan dalam Komplek Bukit Hijau Regency ketika Ngunduh Mantu Presiden kemarin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Deputi Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumut Abdul Rahman di Medan, Selasa, mengatakan, sebagai tahap awal, pihaknya mengagendakan penyiapan 12 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Namun untuk sementara, pihaknya baru menyiapkan empat SPLU guna memudahkan pengguna motor listrik dalam mengisi daya kendaraannya.
"Baru empat SPLU, tiga di Medan, satu lagi di Kota Gunung Sitoli," katanya.
Manager PLN Area Medan Agus Trisusanto mengatakan, SPLU di Medan tersebut masih berada di sekitar kantor PLN Area di Jalan Listrik Medan.
Satu unit SPLU berada di halaman kantor, satu unit pingggir jalan depan kantor, dan satu unit lagi di depan RS Columbia Asia.
Menurut Agus, penggunaan sepeda motor listrik tersebut dapat memberikan manfaat ganda, baik untuk mengurangi pencemaran lingkungan mau pun manfaat secara ekonomis.
Memang, keika mengisi baterai di SPLU, pengguna sepeda motor listrik tersebut akan dikenakan biaya Rp1.400 per kwh.
Namun dengan menggunakan daya sekitar 4 kwh, pengendara sepeda motor listrik tersebut dapat menempuh perjalanan hingga 80 km.
Disebabkan sangat hemat dan ramah lingkungan, tidak mengherankan jika PLN mengetahui banyak pihak yang berminta untuk menggunakan sepeda motor listrik.
Hanya saja, penggunaan sepeda motor listrik tersbeut belum maksimal karena belum didukung regulasi, terutama dalam pengaturan plat kendaraan.
"Penggunaannya masih internal, belum bisa di jalan raya karena belum ada platnya. Tapi sangat efisin, itu kami gunakan dalam Komplek Bukit Hijau Regency ketika Ngunduh Mantu Presiden kemarin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017