Samosir, 14/11 (Antarasumut) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Sumut, Edison Kurniawan menyampaikan Kabupaten Samosir rawan bencana gempa, cuaca ekstrim, banjir dan longsor.
Pernyataan itu disampaikan saat menyampaikan paparannya pada acara diseminasi informasi BMKG dalam upaya penanggulangan bencana di Samosir, Selasa, di Hotel Rogate Beach, Simanindo.
Edison memetakan daerah yang rawan bencana di Kabupaten Samosir, yakni Kecamatan Onan Runggu, Palipi, dan Simanindo yang rawan bencana banjir dan longso, karenanya Pemkab diminta membuat upaya penanggulangan.
Penanggulangan upaya dini perlu dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas dan penanganannya bisa terarah, terukur dan cepat terselesaikan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal.
Pemerintah Kabupaten Samosir juga diminta melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan daerah, menginstruksikan jajaran pemerintahan sampai tingkat desa untuk memantau keadaan daerah masing-masing.
Bila terjasi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti terjadinya bencana banjir atau longsor, dapat sesegera mungkin melakukan tindakan demi kepentingan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pernyataan itu disampaikan saat menyampaikan paparannya pada acara diseminasi informasi BMKG dalam upaya penanggulangan bencana di Samosir, Selasa, di Hotel Rogate Beach, Simanindo.
Edison memetakan daerah yang rawan bencana di Kabupaten Samosir, yakni Kecamatan Onan Runggu, Palipi, dan Simanindo yang rawan bencana banjir dan longso, karenanya Pemkab diminta membuat upaya penanggulangan.
Penanggulangan upaya dini perlu dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas dan penanganannya bisa terarah, terukur dan cepat terselesaikan, sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal.
Pemerintah Kabupaten Samosir juga diminta melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan daerah, menginstruksikan jajaran pemerintahan sampai tingkat desa untuk memantau keadaan daerah masing-masing.
Bila terjasi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti terjadinya bencana banjir atau longsor, dapat sesegera mungkin melakukan tindakan demi kepentingan masyarakat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017