Tapanuli Selatan,15/11(Antarasumut)-BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)  Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada para aparatur desa, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal.

Fadli Kurniawan, Kepala KCP  BPJS Ketenagakerjaan Mandailing Natal sampaikan itu melalui Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan, Hery Johari kepada Antara, Rabu.

Dikatakannya, program BPJS Ketenagakerjaan penting untuk melindungi diri dari hal tidak diingini.

"Dengan ikutnya program pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan, maka aparatur desa tersebut dapat dilindungi layaknya Pegawai Negeri Sipil,"tuturnya.

 Sementara Camat Kecamatan Hutabargot, Indra Gunawan, tambah Fadli Kurniawan menyebutkan, aparatur desa masuk sebagai peserta itu berjumlah 35 orang berasal di 9 desa di kecamatan itu.

Bahkan lanjut Fadli, para tenaga honorer kecamatan Hutabargot dan honor petugas Keluarga Berencana (KB) juga akan didaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Fadli, masuknya aparatur desa sebagai  BPJS Ketenagakerjaan, menandakan tingginya kepedulian Pemkab Madina kepada aparaturnya.

"Aparatur desa non PNS masuk program BPJS Ketenagakerjaan juga sudah tertuang dalam "MoU" antara BPJS Ketenagakerjaan, Kemenaker dan Kemendes,"jelasnya.

Lebih jauh ia menyebutkan,  Hutabargot merupakan kecamatan yang ke tiga dari 23 jumlah kecamatan yang mendapatkan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan.

 "Secara bertahap BPJS Ketenagakerjaan bersama Disnaker Kabupaten  Madina dan Dinas Pemdes akan melakukan sosialisasi di seluruh kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal,"pungkas Fadli.

Diketahui wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padangsidimpuan meliputi daerah Tabagsel meliputi Kabupaten Tapsel, Madina, Paluta, Nias dan Kota Padangsidimpuan, plus Tapteng dan Sibolga.

Pewarta: kodir pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017