Medan, 6/11 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diminta untuk memaksimalkan potensi kelistrikan yang terdapat cukup banyak di pedesaan guna mempercepat realisasi program elektrifikasi.

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut Sopar Siburian di Medan, Senin, mengatakan, jumlah daerah yang belum menikmati energi listrik di Sumut masih sangat banyak.

Meski PLN menyebutkan rasio elektrifikasi di Sumut telah mencapai 94,67 persen, tetapi jika dilihat dari jumlah, desa yang belum mendapatkan aliran listrik cukup besar.

"Rasio elektrifikasi di Sumut masih belum menggembirakan, di mana saat ini masih banyak warga perdesan dan pedalaman belum dapat menikmati energi listrik," katanya.

Padahal, kata Sopar, kehadiran tenaga listrik itu sungguh sangat dibutuhkan untuk menaikkan derajat kehidupan dalam bidang peningkatan kualitas masyarakat.

Pihaknya mengetahui cukup banyak potensi ketengalistrikan di pedesaan dan daerah pedalaman yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan elektrifikasi itu.

Ia mencontohkan keberadan mikro hydro, biogas, dan panas bumi (geothermal) yang dapat diberdayakan menjadi pembangkit listrik.


Pemberdayaan ketenagalistrikan dari pedesaan adalah salah satu


substansi yang perlu mendapat perhatian serius dari Pemprov Sumut.


Partai Demokrat menilai, Pemprov Sumut dapat menjalankan program tersebut karena akan memiliki payung hukum melalui Ranperda Ketenagalistrikan yang sedang dibahas DPRD Sumut.


"Pemberdayaan potensi energi di perdesan ini harus dapat terjawab dengan lahirnya raperda tentang ketenagalistrikan ini," katanya. ***1***


(T.I023/B/N002/N002) 06-11-2017 16:28:10

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017