Siatasbarita, 30/10 Sumut (Antara) – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengungkapkan, kawasan wisata Salib Kasih yang saat ini masih berdiri diatas lahan sekitar 10 hektare segera diperluas menjadi 72 hektare yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas wisata unggulan.
“Revitalisasi kawasan wisata Salib Kasih segera dilakukan. Nantinya, sejumlah fasilitas wisata unggulan akan dibangun di atas lahan 72 hektare,†terang Nikson, saat melakukan peninjauan kawasan wisata Salib Kasih di Perbukitan Siatasbarita, Senin.
Menurutnya, revitalisasi tersebut akan menjadikan kawasan Salib Kasih sebagai salah satu maskot pariwisata Tapanuli Utara yang tidak lagi hanya tujuan wisata rohani, namun juga menjadi kawasan wisata alam, agrowisata, serta taman wisata budaya.
“Untuk revitalisasi, kita membutuhkan dana sekitar puluhan miliar lebih. Nantinya, pembangunan akan direalisasikan secara bertahap, meski tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan pihak ketiga dalam mempercepat terwujudnya realisasi kawasan wisata ini,†sebutnya.
Bupati Nikson berharap, keberadaan kawasan wisata yang revitalisasinya sudah diproyeksikan tersebut akan menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik kuat untuk dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Sehingga, statistik kunjungan wisatawan dapat meningkat hingga tiga kali lipat.
“Sebelumnya, memang kunjungan wisatawan ke kawasan Salib Kasih sudah mengalami peningkatan hingga 100 persen. Dimana, bila sebelumnya hanya menghasilkan pendapatan asli daerah sekitar Rp.80 juta per tahun, untuk tahun berjalan 2017, telah mengalami peningkatan menjadi Rp.130 juta,†jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Revitalisasi kawasan wisata Salib Kasih segera dilakukan. Nantinya, sejumlah fasilitas wisata unggulan akan dibangun di atas lahan 72 hektare,†terang Nikson, saat melakukan peninjauan kawasan wisata Salib Kasih di Perbukitan Siatasbarita, Senin.
Menurutnya, revitalisasi tersebut akan menjadikan kawasan Salib Kasih sebagai salah satu maskot pariwisata Tapanuli Utara yang tidak lagi hanya tujuan wisata rohani, namun juga menjadi kawasan wisata alam, agrowisata, serta taman wisata budaya.
“Untuk revitalisasi, kita membutuhkan dana sekitar puluhan miliar lebih. Nantinya, pembangunan akan direalisasikan secara bertahap, meski tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan pihak ketiga dalam mempercepat terwujudnya realisasi kawasan wisata ini,†sebutnya.
Bupati Nikson berharap, keberadaan kawasan wisata yang revitalisasinya sudah diproyeksikan tersebut akan menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik kuat untuk dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. Sehingga, statistik kunjungan wisatawan dapat meningkat hingga tiga kali lipat.
“Sebelumnya, memang kunjungan wisatawan ke kawasan Salib Kasih sudah mengalami peningkatan hingga 100 persen. Dimana, bila sebelumnya hanya menghasilkan pendapatan asli daerah sekitar Rp.80 juta per tahun, untuk tahun berjalan 2017, telah mengalami peningkatan menjadi Rp.130 juta,†jelasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017