Tanjungbalai, Sumut, 14/3 (Antara) - Tim razia "Kasih Sayang" gabungan Dinas Pendidikan, Kepolisan dan Satpol PP Kota Tanjungbalai menjaring 34 orang pelajar SMP dan SMA yang bolos sekolah saat jam belajar berlangsung, Selasa.


Ketua tim razia Kasih Sayang Danil di Tanjungbalai, mengatakan, petugas gabungan menjaring puluhan pelajar bolos sekolah itu dari beberapa tempat berbeda, seperti warung internet (Warnet), cafe dan lokasi nongkrong.


"Razia pertama berhasil menjaring 10 orang pelajar yang sedang bermain internet, beberapa jam kemudian anggota kembali menjaring 24 orang lagi dari tempat berbeda," katanya.


Menurut dia, pelajar terjaring razia itu berasal dari SMP Negeri 10, MTs Swasta Al Washliyah Gading dan MTs Swasta Gubahan Kota Tanjungbalai. Pelajar lainnya berasal dari SMAN 4 dan 5, SMKN 2, Madrasyah Aliyah Swasta (MAS)Gubahan dan MAS Al Washliyah Gading.


Terhadap pelajar yang terjaring diberikan bimbingan atau nasihat dan membuat pernyataan yang diketahui orang tua dan pihak sekolah agar tidak mengulangi perbuatannya.


"Razia ini bersifat pembinaan, karenanya setelah membuat pernyataan para pelajar itu diserahkan kepada pihak sekolah," kata Danil yang juga Kepala Seksi SD Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai.


Pantauan di lapangan, pelajar bolos yang terjaring razia tersebut diangkut menggunakan kendaraan operasional Polres Tanjungbalai.


Usai dilakukan pendataan serta membuat surat pernyataan, pelajar yang terjaring razia itu dikembalikan ke sekolah masing-masing. ***4***


(T.KR-YWK/C/I023/I023) 24-10-2017 15:30:58

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017