Tarutung, 18/10 (Antara) – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, setiap personil Polres Taput harus menunjukkan peran tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota Kepolisian.
“Tetaplah semangat. Tunjukkan peran tugas dan tanggungjawab sebagai anggota kepolisian,†ujar Irjen Paulus Waterpauw saat menggelar agenda kunjungan kerja di Mapolres Taput, jalan Suprapto Tangsi Tarutung, Rabu.
Dalam kunjungan tersebut, Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Karo Ops, Dir Sabhara, Dir Krimsus, Dir Intelkam, Dansat Brimob, Kepala SPN Sampali, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, yang disambut tarian tor-tor pelajar di depan pintu gerbang Mapolres Taput.
Kapoldasu juga menekankan agar seluruh personil bekerja sepenuh hati dan dari dalam hati dan mendukung penuh pencanangan danau Toba oleh pemerintah pusat sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Tugas, fungsi dan wewenang masing-masing satuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan lagi. Bhabinkamtibmas juga jangan kendor dan tetap semangat dalam memberi penyuluhan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,†sebutnya.
Menurutnya, setiap personil harus bekerja dengan hati. Meski, mungkin saja pimpinan tidak melihat dan tidak akan tahu. Namun, ada yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Segala tindakan dan perbuatan pasti akan mendapat imbalan dalam bentuk apresiasi atau nilai baik maupun penghargaan.
Dia juga mengingatkan, agar oknum anggota Polri yang masih keliru dan salah bergaul dalam melaksanakan tugasnya agar segera kembali ke jalan yang benar. Sebab hal tersebut dinilai hanya menjadi kenikmatan sesaat tetapi kemudian bisa mengakibatkan kehancuran.
“Saya ingatkan untuk anggota yang mungkin salah bergaul kembalilah ke jalan yang benar, saya berat badan naik, makan dinikmati, ndak ada masalah. Daripada kita salah gaul, nggak ada yang kita dapat, hanya kenikmatan sesaat tetapi bisa hancur. Jadi ndak usah menurut saya,†ucapnya.
Ditegaskan, sebagai aparat kepolisian negara, setiap anggota Polri sudah bersumpah kepada negara untuk melindungi, melayani, mengayomi , dan melakukan penegakan di tengah masyarakat. Untuk itu diharapkan, bila ada seseorang yang berkeinginan mau menjadi kontraktor, pengusaha, atau bidang lainnya, lebih baik jangan masuk aparat kepolisian.
“Kita sudah berjanji, bersumpah, dan bertekat mengabdikan diri kepada negara untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Kalau mau jadi pengusaha, kontraktor, atau mau jadi apa gitu, nggak usah jadi polisi. Jadi bekerjalah dengan baik, melayani dengan sungguh-sungguh,†tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Tetaplah semangat. Tunjukkan peran tugas dan tanggungjawab sebagai anggota kepolisian,†ujar Irjen Paulus Waterpauw saat menggelar agenda kunjungan kerja di Mapolres Taput, jalan Suprapto Tangsi Tarutung, Rabu.
Dalam kunjungan tersebut, Irjen Pol Paulus Waterpauw didampingi Karo Ops, Dir Sabhara, Dir Krimsus, Dir Intelkam, Dansat Brimob, Kepala SPN Sampali, Kabid Propam dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, yang disambut tarian tor-tor pelajar di depan pintu gerbang Mapolres Taput.
Kapoldasu juga menekankan agar seluruh personil bekerja sepenuh hati dan dari dalam hati dan mendukung penuh pencanangan danau Toba oleh pemerintah pusat sebagai destinasi pariwisata internasional.
“Tugas, fungsi dan wewenang masing-masing satuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan lagi. Bhabinkamtibmas juga jangan kendor dan tetap semangat dalam memberi penyuluhan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,†sebutnya.
Menurutnya, setiap personil harus bekerja dengan hati. Meski, mungkin saja pimpinan tidak melihat dan tidak akan tahu. Namun, ada yang Maha Kuasa dan Maha Tahu. Segala tindakan dan perbuatan pasti akan mendapat imbalan dalam bentuk apresiasi atau nilai baik maupun penghargaan.
Dia juga mengingatkan, agar oknum anggota Polri yang masih keliru dan salah bergaul dalam melaksanakan tugasnya agar segera kembali ke jalan yang benar. Sebab hal tersebut dinilai hanya menjadi kenikmatan sesaat tetapi kemudian bisa mengakibatkan kehancuran.
“Saya ingatkan untuk anggota yang mungkin salah bergaul kembalilah ke jalan yang benar, saya berat badan naik, makan dinikmati, ndak ada masalah. Daripada kita salah gaul, nggak ada yang kita dapat, hanya kenikmatan sesaat tetapi bisa hancur. Jadi ndak usah menurut saya,†ucapnya.
Ditegaskan, sebagai aparat kepolisian negara, setiap anggota Polri sudah bersumpah kepada negara untuk melindungi, melayani, mengayomi , dan melakukan penegakan di tengah masyarakat. Untuk itu diharapkan, bila ada seseorang yang berkeinginan mau menjadi kontraktor, pengusaha, atau bidang lainnya, lebih baik jangan masuk aparat kepolisian.
“Kita sudah berjanji, bersumpah, dan bertekat mengabdikan diri kepada negara untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Kalau mau jadi pengusaha, kontraktor, atau mau jadi apa gitu, nggak usah jadi polisi. Jadi bekerjalah dengan baik, melayani dengan sungguh-sungguh,†tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017