Tarutung, Sumut 16/10 (Antara) – Ephorus HKBP, Pdt Darwin Lumbantobing berharap, setiap pendeta mampu memanfaatkan tekhnologi positif secara maksimal untuk menunjang kesuksesan tugas pelayanan yang telah menjadi panggilannya.
“Tekhnogi informasi harus dimanfaatkan secara optimal. Namun, dengan maksud yang positif untuk peningkatan pelayanan,†ujar pimpinan gereja terbesar se-Asia Tenggara itu, Senin.
Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan mengapa salah satu fokus materi pembahasan dalam rapat pendeta HKBP 2017 mengakomodir poin terkait pengaruh perkembangan tekhnologi informasi bagi pelayanan pendeta.
“Itu kita akui, perkembangan tekhnologi saat ini sangat membantu pelayanan di gereja, termasuk juga meningkatkan kinerja sesama pendeta diantara jemaat,†jelasnya.
Namun demikian, ada hal-hal yang tidak mendukung terhadap pelayanan, serta berdampak negatif harus mampu dihindarkan.
“Bila sudah tidak sesuai dengan motif, tujuan, dan manfaatnya. Itu tentunya akan berdampak negatif. Jadi harus dihindarkan,†imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Tekhnogi informasi harus dimanfaatkan secara optimal. Namun, dengan maksud yang positif untuk peningkatan pelayanan,†ujar pimpinan gereja terbesar se-Asia Tenggara itu, Senin.
Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan mengapa salah satu fokus materi pembahasan dalam rapat pendeta HKBP 2017 mengakomodir poin terkait pengaruh perkembangan tekhnologi informasi bagi pelayanan pendeta.
“Itu kita akui, perkembangan tekhnologi saat ini sangat membantu pelayanan di gereja, termasuk juga meningkatkan kinerja sesama pendeta diantara jemaat,†jelasnya.
Namun demikian, ada hal-hal yang tidak mendukung terhadap pelayanan, serta berdampak negatif harus mampu dihindarkan.
“Bila sudah tidak sesuai dengan motif, tujuan, dan manfaatnya. Itu tentunya akan berdampak negatif. Jadi harus dihindarkan,†imbuhnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017