Tapanuli Selatan,10/10(Antarasumut)-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan Sosialisasi kearsipan, di Aula Hotel PIA, Padangsidimpuan.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan M.Yusuf Nasution dalam laporannya mengatakan, sosialisasi itu berlangsung tiga gelombang mulai dari Selasa hingga Kamis (10-12/10/2017).
Adapun peserta sosialisasi itu berjumlah lebih 300 dari unsur Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Desa dari 14 wilayah Kecamatan se-Tapanuli Selatan.
Dasar pelaksanaannya Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan. Nara sumbernya dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Yahya Lubis dan Sinondang Masniari
Menurutnya, kearsipan penting dalam menjawab tantangan global, mewujudkan penyelenggaran pemerintahan yang baik dan bersih, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tambah lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, kemasyarakatan dan perseorangan serta lainnya harus dilakukan dalam satu sistem penyelenggaraan kearispan yang komprehensif dan terpadu.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu diwakili Kakan Kesbang Tapanuli Selatan Hamdy S Pulungan dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi itu meminta kepada seluruh peserta untuk tekun mengikuti materi yang diberikan.
"Dari sosialisasi ini kiranya seluruh peserta membawa ilmu untuk dapat diaplikasikan di wilayah kerjanya masing-masing,"harap Bupati.
Keberadaan arsip sebut Bupati sangat penting dalam menyimpan seluruh dokumen dokumen penting dan kapan dibutuhkan dokumennya ada tersimpan.
"Sewaktu-waktu saya akan periksa kembali tentang kearsipan saudara-saudara, sebab kearsipan akan menjadi perhatian serius Pemkab Tapanuli Selatan,"terang Bupati.
Hadir juga dalam acara itu Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan Zulkarnaen Nasution, Kabid Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan Amir Hotman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan M.Yusuf Nasution dalam laporannya mengatakan, sosialisasi itu berlangsung tiga gelombang mulai dari Selasa hingga Kamis (10-12/10/2017).
Adapun peserta sosialisasi itu berjumlah lebih 300 dari unsur Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Desa dari 14 wilayah Kecamatan se-Tapanuli Selatan.
Dasar pelaksanaannya Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan. Nara sumbernya dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut Yahya Lubis dan Sinondang Masniari
Menurutnya, kearsipan penting dalam menjawab tantangan global, mewujudkan penyelenggaran pemerintahan yang baik dan bersih, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tambah lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, kemasyarakatan dan perseorangan serta lainnya harus dilakukan dalam satu sistem penyelenggaraan kearispan yang komprehensif dan terpadu.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M. Pasaribu diwakili Kakan Kesbang Tapanuli Selatan Hamdy S Pulungan dalam sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi itu meminta kepada seluruh peserta untuk tekun mengikuti materi yang diberikan.
"Dari sosialisasi ini kiranya seluruh peserta membawa ilmu untuk dapat diaplikasikan di wilayah kerjanya masing-masing,"harap Bupati.
Keberadaan arsip sebut Bupati sangat penting dalam menyimpan seluruh dokumen dokumen penting dan kapan dibutuhkan dokumennya ada tersimpan.
"Sewaktu-waktu saya akan periksa kembali tentang kearsipan saudara-saudara, sebab kearsipan akan menjadi perhatian serius Pemkab Tapanuli Selatan,"terang Bupati.
Hadir juga dalam acara itu Sekretaris Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan Zulkarnaen Nasution, Kabid Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tapanuli Selatan Amir Hotman.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017