Panyabungan, 7/10 (Antarasumut) – Dari sekian kabupaten/kota yang ada di propinsi Sumatera Utara, hanya kabupaten Mandailing Natal yang mendapat produk-produk  varietas padi terbaru dari Litbang Badan Tenaga Nuklir Nasional.

“Dari sekian kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, hanya  Mandailing Natal yang mendapatkan  produk-produk  varietas padi terbaru dari Litbang Badan Tenaga Nuklir Nasional tersebut,” Kata kepala Dinas Pertanian Mandailing Natal, Taufik Zulhenra menjawab ANTARA pada saat mendampingi Batan di Kotanopan, Sabtu.

Ia mengatakan, produk-produk dari Litbang Batan untuk jenis varietas padi ini  sebelumnya sudah ditanam para petani yang ada di Mandailing Natal. Untuk daerah Mandailing Julu ada sebanyak tiga desa yang menanam produk varietas padi jenis  Invari Sidemo  seperti didesa Muara soro, Tombang Bustak, dan Muara Pungkut.

“Untuk daerah ini  sekitar 45 hektar lah lahan yang  ditanami,” katanya.

Ia menyebutkan, dengan adanya produk-produk terbaru dari  Litbang Batan  tersebut  para petani yang ada di Mandailing Natal merasa tertingkatkan hasil panennya. Sehingga dengan hal itu  membuat tim Batan melakukan kunjungannya ke Madina untuk melihat secara langsung atas hasil dan kendala yang diperoleh para petani dilapangan.

“Tadi kita bersama dengan Batan sudah melakukan temu petani pengguna produk litbang Batan, ternyata hasil panen dari pada petani meningkat,” ujarnya.

Kerjasama Batan dengan Pemkab Mandailing Natal ini telah  berlangsung sejak tahun 2011 yang lalu hingga sekarang. Sejak terlaksana   sudah ada seluas 125 hektar sawah yang mendapat alokasi dari Batan dan sudah banyak varietas-varietas padi baru yang ditanam petani dimadina sejak kerjasama ini dibuat.



Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017