Pematangsiantar, Sumut, 5/9 (Antara) - Dewan Koperasi Indonesia Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara memberikan pengetahuan berbasis teknologi informasi dengan menggelar seminar kepada pelaku usaha koperasi.
Seminar dalam memperingati Harkopnas ke-70, Selasa itu dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pemkot Pematangsiantar yang dirangkai dengan penanaman 300 dari 2.000 bibit pohon di Mako Brimob Polda Sumut Subden 2 Pematangsiantar.
Selebihnya akan dibagikan kepada pengurus koperasi di Kota Pematangsiantar untuk ditanam di sekitar lingkungan kantor masing-masing.
Wali Kota Pematangsianta, Hefriansyah berharap melalui seminar tersebut, koperasi di daerah itu mampu berkembang pesat, karena nilai berkoperasi adalah kebersamaan dan kegotong royongan.
Untuk mencapai harapan itu, Hefriansyah berpendapat perlu dilakukan pembenahan manajemen, peningkatan pengetahuan SDM, produk dan pola pemasaran.
Wali Kota berpesan agar para pengurus memanfaatkan, memberdayakan dan memaksimalkan juga bantuan partisipasi dana bergulir dari pemerintah.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pematangsiantar Raja PS Janter Aruan mengatakan, potensi koperasi sebagai salah satu dari beberapa soko guru perekonomian nasional harus ditingkatkan.
Sektor UKM sebagai unit usaha yang jumlahnya paling besar juga harus dioptimalkan dalam mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan, dan pemerataan pendapatan.
Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya mengembangkan sektor koperasi dan UKM melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis, sekaligus mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi, seperti permodalan, SDM, teknologi, pemasaran. ***4***
(T.KR-WRS/B/I023/I023) 05-09-2017 18:44:52
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Seminar dalam memperingati Harkopnas ke-70, Selasa itu dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pemkot Pematangsiantar yang dirangkai dengan penanaman 300 dari 2.000 bibit pohon di Mako Brimob Polda Sumut Subden 2 Pematangsiantar.
Selebihnya akan dibagikan kepada pengurus koperasi di Kota Pematangsiantar untuk ditanam di sekitar lingkungan kantor masing-masing.
Wali Kota Pematangsianta, Hefriansyah berharap melalui seminar tersebut, koperasi di daerah itu mampu berkembang pesat, karena nilai berkoperasi adalah kebersamaan dan kegotong royongan.
Untuk mencapai harapan itu, Hefriansyah berpendapat perlu dilakukan pembenahan manajemen, peningkatan pengetahuan SDM, produk dan pola pemasaran.
Wali Kota berpesan agar para pengurus memanfaatkan, memberdayakan dan memaksimalkan juga bantuan partisipasi dana bergulir dari pemerintah.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Pematangsiantar Raja PS Janter Aruan mengatakan, potensi koperasi sebagai salah satu dari beberapa soko guru perekonomian nasional harus ditingkatkan.
Sektor UKM sebagai unit usaha yang jumlahnya paling besar juga harus dioptimalkan dalam mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan, dan pemerataan pendapatan.
Untuk itu, perlu dilakukan berbagai upaya mengembangkan sektor koperasi dan UKM melalui pemberdayaan potensi dan peluang bisnis, sekaligus mencari solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi, seperti permodalan, SDM, teknologi, pemasaran. ***4***
(T.KR-WRS/B/I023/I023) 05-09-2017 18:44:52
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017