Tanjungbalai, Sumut, 3/9 (Antara) - Badan Musyawarah Masyarakat Minang atau BM3 Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara menyalurkan 600 bungkus daging kurban kepada pihak yang dianggap pantas menerimanya, yaitu anak yatim, pakir miskin dan kaum dhuafa.

Ketua BM3 Kota Tanjungbalai Amrizal di Tanjungbalai, Minggu mengatakan, 600 bungkus daging itu berasal dari enam ekor sapi kurban warga minang yang disembelih pihaknya pada hari raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Menurut dia, warga minang yang tergabung dalam wadah BM3 daerah itu senantiasa melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk Ta'arrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Alhamdulillah pada Idul Adha tahun ini kami menyembelih enam ekor sapi. Selain kepada pekurban, sebanyak enam ratus bungkus daging kurban itu disalukan kepada yang berhak menerimanya," ujar Amrizal yang juga Ketua KPU Kota Tanjungbalai.

Dia melanjutkan, agama Islam sangat menganjurkan bagi mereka yang mampu secara finansial untuk melakukan kurban, karena pada hakekatnya berkurban adalah bentuk ketaatan kepada sang pencipta, dimana Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail dengan tangannya sendiri.

Peristiwa itu merupakan suatu ujian yang sangat berat, akan tetapi karena taat dan ikhlas melaksanakan perintah, akhirnya Allah SWT menggantikan Nabi IsmaiI dengan seekor kibas.

"Dari peristiwa itu kita umat Islam diperintahkan untuk berkurban sebagai wujud ibadah dan ketaan ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, banyak manfaat yang akan kita dapatkan dari berkurban," kata Amrizal.***4*** (KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017