Padangsidimpuan, 21/7 (Antarasumut)- Irdam I/BB Kol Inf Hardani Lukitanta Adi wakili Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Soemantri saat meninjau sekiapan Batalyon 123/Rajawali dalam rangka pelaksanaan penugasan dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI- Malaysia di Kalimantan Barat, Jumat.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri dalam sambutannya yang dibacakan Irdam I/BB, mengatakan “pemeriksaan pasukan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kesiapan satuan Yonif 123/Rajawali mulai dari tingkat persorangan, maupun regu hingga satuan dalam hubungan batalyon. seluruh rangkaian kesiapan baik yang terprogram maupun non program yang telah di-laksanakan, merupakan bekal yang akan dibawa ke daerah penugasan, guna mengemban tugas sebagai satgas pengamanan perbatasan RI–MALAYSIA.†ucap beliau.
Dengan bekal latihan ditambah dengan pemeriksaan yang sudah dilaksanakan baik itu psikotes, kesehatan jiwa, pembekalan situasi daerah operasi dan penyuluhan hukum maupun penyuluhan topografi, maka satgas Yonif 123/Rajawali memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mampu melaksanakan tugas secara optimal nantinya.
Pangdam juga mengingatkan, bahwa setiap penugasan harus berhasil dan nol dari setiap pelanggaran, untuk itu sebagai kontrol dan tolok ukur keberhasilan satgas Yonif 123/Rajawali, saya akan membuat checklist kriteria keberhasilan tugas di daerah perbatasan. checklist ini akan saya titipkan kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan muspida di daerah tempat satgas Yonif 123/Rajawali bertugas, sehingga apapun yang kalian lakukan selama penugasan, akan tetap terkontrol dalam koridor pencapaian tugas pokok.†Tegas beliau
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Soemantri dalam sambutannya yang dibacakan Irdam I/BB, mengatakan “pemeriksaan pasukan ini diselenggarakan bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kesiapan satuan Yonif 123/Rajawali mulai dari tingkat persorangan, maupun regu hingga satuan dalam hubungan batalyon. seluruh rangkaian kesiapan baik yang terprogram maupun non program yang telah di-laksanakan, merupakan bekal yang akan dibawa ke daerah penugasan, guna mengemban tugas sebagai satgas pengamanan perbatasan RI–MALAYSIA.†ucap beliau.
Dengan bekal latihan ditambah dengan pemeriksaan yang sudah dilaksanakan baik itu psikotes, kesehatan jiwa, pembekalan situasi daerah operasi dan penyuluhan hukum maupun penyuluhan topografi, maka satgas Yonif 123/Rajawali memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mampu melaksanakan tugas secara optimal nantinya.
Pangdam juga mengingatkan, bahwa setiap penugasan harus berhasil dan nol dari setiap pelanggaran, untuk itu sebagai kontrol dan tolok ukur keberhasilan satgas Yonif 123/Rajawali, saya akan membuat checklist kriteria keberhasilan tugas di daerah perbatasan. checklist ini akan saya titipkan kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan muspida di daerah tempat satgas Yonif 123/Rajawali bertugas, sehingga apapun yang kalian lakukan selama penugasan, akan tetap terkontrol dalam koridor pencapaian tugas pokok.†Tegas beliau
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017