Medan, 20/7 (Antara) - Dinas Perkebunan Sumatera Utara melatih 150 wanita tani dan anggota Tim Penggerak PKK dari 20 kabupaten dan provinsi untuk memanfaatkan hasil samping komoditas perkebunan.

"Pelatihan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia wanita tani dan anggota PKK sehingga nantinya mampu mengembangkan usaha agribisnis perkebunan di dalam keluarga, kelompok dan masyarakat," ujar Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Herawati di Medan, Kamis.

Pelatihan berupa teori dan praktik langsung pengolahan makanan dan bahan pangan dari komoditas perkebunan.

Salah satu usaha yang dapat dicontoh adalah sebagai pengrajin gula aren yang dilakukan pengrajin di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Selain membidik wanita tani, Dinas Perkebunan mengikutsertakan anggota PKK kabupaten maupun provinsi dengan perhitungan karena Tim Penggerak PKK merupakan organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan keluarga.

PKK, menurut Herawati sangat strategis dalam mendorong munculnya aktivitas kreatif di tengah keluarga dan lingkungannya agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat.


Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Evi Diana Erry Nuradi mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut.


Dengan pelatihan diharapkan bisa meningkarkan perekonomian masyarakat.


"Potensi perkebunan Sumut yang cukup besar harus dimanfaatkan agar perekonomian masyarakat lebih baik," ujar Evi. ***4***


(T.E016/B/T007/T007) 20-07-2017 22:05:50

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017