Tanjungbalai, 18/7 (Antara) - Pemkot Tanjungbalai mempercayakan Bataliyon Infantri 126/Kalacakti untuk melatih pasukan pengibar bendera atau Paskibra yang akan mengibarkan bendera Merah-Putih pada upacara HUT RI ke 72 tahun 2017.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Siman di Tanjungbalai, Selasa mengatakan, serah terima 65 orang personil paskibra tersebut sudah dilaksanakan pada Senin (17/7) dan langsung diterima koordinator pelatih dari Yonif 126/Kc yaitu, Bachtiar Barimbing.
Menurut Siman, personil paskibra yang direkrut dari kalangan pelajar SMA sederajat itu akan dilatih selama tiga puluh lima hari kedepan untuk melaksanakan tugas menaikkan dan menurunkan bendera dalam upacara tanggal 17 Agustus 2017 nanti.
"Kita berharap, putra-putri pasukan pengibar bendera tersebut bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana harapan bersama," ujar Siman didamping Kepala Bidang Pemuda Tuah Manurung.
Sementara itu, Tuah Manurung menjelaskan, pihaknya melakukan rekrutmen dan seleksi calon paskibra sejak bulan April lalu dan diikuti sebanyak 575 orang pelajar SMS,SMK dan MA se Kota Tanjungbalai.
Dari rangkain seleksi terjaring sebanyak 375 orang dan masih mengikuti seleksi lanjutan meliputi keadaan fisik, sikologis serta kemampuan akademik.
Hasilnya 65 orang terdiri dari 38 putra dan 27 putri lulus seleksi, dan dinyatakan layak untuk mengikuti latihan fisik, baris berbaris, mental idiologi serta wawasan kebangsaan sehingga mampu melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan bendera dengan baik.
"Selain tertanamnya semangat patriotik dan cinta tanah air, melalui pelatihan ini diantara sesama personil juga terjadi pembauran baik itu suku, ras dan agama, karena mereka personil paskibra berasal dari berbagai etnis/suku dan agama yang berbeda," kata Tuah Manurung.
Berdasarkan catatan, dua pelajar yaitu Menisa (SMAN.1) dan Yandri Prans Ramadhan (SMAN.7) menjadi utusan Kota Tanjungbalai sebagai personil paskibra tingkat Provinsi Sumatera Utara. Menisa juga tercatat sebagai personil cadangan ditingkat nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Siman di Tanjungbalai, Selasa mengatakan, serah terima 65 orang personil paskibra tersebut sudah dilaksanakan pada Senin (17/7) dan langsung diterima koordinator pelatih dari Yonif 126/Kc yaitu, Bachtiar Barimbing.
Menurut Siman, personil paskibra yang direkrut dari kalangan pelajar SMA sederajat itu akan dilatih selama tiga puluh lima hari kedepan untuk melaksanakan tugas menaikkan dan menurunkan bendera dalam upacara tanggal 17 Agustus 2017 nanti.
"Kita berharap, putra-putri pasukan pengibar bendera tersebut bisa melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana harapan bersama," ujar Siman didamping Kepala Bidang Pemuda Tuah Manurung.
Sementara itu, Tuah Manurung menjelaskan, pihaknya melakukan rekrutmen dan seleksi calon paskibra sejak bulan April lalu dan diikuti sebanyak 575 orang pelajar SMS,SMK dan MA se Kota Tanjungbalai.
Dari rangkain seleksi terjaring sebanyak 375 orang dan masih mengikuti seleksi lanjutan meliputi keadaan fisik, sikologis serta kemampuan akademik.
Hasilnya 65 orang terdiri dari 38 putra dan 27 putri lulus seleksi, dan dinyatakan layak untuk mengikuti latihan fisik, baris berbaris, mental idiologi serta wawasan kebangsaan sehingga mampu melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan bendera dengan baik.
"Selain tertanamnya semangat patriotik dan cinta tanah air, melalui pelatihan ini diantara sesama personil juga terjadi pembauran baik itu suku, ras dan agama, karena mereka personil paskibra berasal dari berbagai etnis/suku dan agama yang berbeda," kata Tuah Manurung.
Berdasarkan catatan, dua pelajar yaitu Menisa (SMAN.1) dan Yandri Prans Ramadhan (SMAN.7) menjadi utusan Kota Tanjungbalai sebagai personil paskibra tingkat Provinsi Sumatera Utara. Menisa juga tercatat sebagai personil cadangan ditingkat nasional.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017