Medan,12/7 (Antara) - Dinas Kesehatan Kota Medan berkerjasama dengan Yayasan Surya Kebenaran Indonesia memberikan makanan tambahan kepada seribu balita usia 0-12 tahun yang digelar dalam upaya peningkatan status gizi keluarga.
Asisten Pemerintahan Pemkot Medan Drs.Musaddat Nasution di Medan, Rabu, mengatakan, pemberian makanan tambahan kepada seribu balita yang dipusatkan di kecamatan Belawan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian peringatan HUT Kota Medan ke-427.
"Itu juga sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khusus balita di wilayah Medan Utara," katanya disela pemberian makanan tambahan kepada seribu balita tersebut.
Ia mengatakan melalui program pemberian makanan tambahan tersebut, diharapkan dapat menambah asupan gizi anak balita serta sekaligus memperkenalkan makanan pokok kepada anak balita.
Melalui program tersebut juga dilakukan pemantauan status gizi balita melalui kegiatan posyandu dengan kartu menuju sehat sebagai alat ukur dan deteksi dini untuk memantau tingkat pekembangan gizi pada anak balita.
"Dengan demikian kita dapat mengetahui status gizi anak-anak tersebut," katanya.
Anak, lanjut dia, adalah penerus masa depan yang tentunya asupan gizinya sejak dini harus terus mendapat perhatian sehingga pertumbuhannya dapat terus terkontrol dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas.
"Kalau asupan gizinya terkontrol tentunya pertumbuhan anak akan sesuai dengan yang diharapkan. Pemberian makanan tambahan adalah salah satu upaya kita untuk terciptanya generasi-generasi yang berkualitas," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 12-07-2017 18:09:01
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Asisten Pemerintahan Pemkot Medan Drs.Musaddat Nasution di Medan, Rabu, mengatakan, pemberian makanan tambahan kepada seribu balita yang dipusatkan di kecamatan Belawan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian peringatan HUT Kota Medan ke-427.
"Itu juga sebagai upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khusus balita di wilayah Medan Utara," katanya disela pemberian makanan tambahan kepada seribu balita tersebut.
Ia mengatakan melalui program pemberian makanan tambahan tersebut, diharapkan dapat menambah asupan gizi anak balita serta sekaligus memperkenalkan makanan pokok kepada anak balita.
Melalui program tersebut juga dilakukan pemantauan status gizi balita melalui kegiatan posyandu dengan kartu menuju sehat sebagai alat ukur dan deteksi dini untuk memantau tingkat pekembangan gizi pada anak balita.
"Dengan demikian kita dapat mengetahui status gizi anak-anak tersebut," katanya.
Anak, lanjut dia, adalah penerus masa depan yang tentunya asupan gizinya sejak dini harus terus mendapat perhatian sehingga pertumbuhannya dapat terus terkontrol dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas.
"Kalau asupan gizinya terkontrol tentunya pertumbuhan anak akan sesuai dengan yang diharapkan. Pemberian makanan tambahan adalah salah satu upaya kita untuk terciptanya generasi-generasi yang berkualitas," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/B012/B012) 12-07-2017 18:09:01
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017