Tanjungbalai,5/7 (Antarasumut) - Pemkot Tanjungbalai menyatakan keberadaan pulau Beswesen menjadi salah satu tujuan bagi warga daerah itu mau pun daerah hinterland dalam mengisi libur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah tahun ini.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanjungbalai Siman, Rabu, mengatakan, sepanjang libur lebaran pihaknya mencatat kunjungan warga ke objek wisata air pulau Beswesen itu mencapai 1.500 orang.
"Jumlah tersebut ditabulasi mulai H plus dua hingga plus sepuluh lebaran," ujar Siman.
Menurut dia, masyarakat yang berlibur tidak hanya warga dalam Kota Tanjungbalai. Ada juga yang datang dari Kabupaten Asahan, Labuhan Batu dan Kota Pematang Siantar, bahkan warga dari Bandung juga tertarik untuk berlibur ke pulau tersebut.
Lumayan banyaknya kunjungan warga juga membawa pengaruh positif terhadap warga yang menyediakan alat transpotasi berupa perahu bermotor sebagai sarana angkutan menuju pulau Beswesen seluas 22 hektare tersebut.
Warga penyedia transportasi menyedikan angkutan dengan biaya sangat murah dan terjangkau yaitu Rp4.000 hingga Rp.10.000 per orang untuk perjalanan pergi dan pulang dari objek wisata yang mulai dibangun pada bulan Februari 2017 ini.
Terkait wahana hiburan/permainan, kata Siman, walau masih terbilang minim warga yang berlibur bisa menikamati permainan jetsky, banana boat, sepeda air atau sekedar mandi untuk menikmati kesegaran sungai Asahan yang mengelilingi pulau Beswesen di Kecamatan Datuk Bandar Timur itu.
Wahana lain yang tersedia beberapa "rumah pohon" sebagai tempat istirahat dan selfie yang disediakan secara gratis bagi para pengunjung yang mencapai ratusan orang setiap harinya.
Siman mengakui, kedepannya Pemkot Tanjungbalai sedang berupaya dan terus berbenah melakukan pembangunan pulau Beswesen yang memiliki panorama alam berupa sunset yang bisa dinikmati pengunjung jika berdiri diujung sebelah barat pulau tersebut.
Untuk itu, Pemkot Tanjungbalai berharap kepada pemerintah pusat mau pun provinsi Sumatera Utara bisa mengucurkan dana untuk kepentingan pembangunan pulau itu dalam rangka menunjang Pendapatan Asli Daerah dan taraf ekonomi masyarakat kedepannya.
"Kepada kita keseluruhan teruma warga sekitar pulau, kami juga mengimbau agar bersinergi dengan pemerintah kota dalam upaya pembangunan objek wisata pulau Beswesen itu," ujar Siman.***4***(KR-YWK)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Tanjungbalai Siman, Rabu, mengatakan, sepanjang libur lebaran pihaknya mencatat kunjungan warga ke objek wisata air pulau Beswesen itu mencapai 1.500 orang.
"Jumlah tersebut ditabulasi mulai H plus dua hingga plus sepuluh lebaran," ujar Siman.
Menurut dia, masyarakat yang berlibur tidak hanya warga dalam Kota Tanjungbalai. Ada juga yang datang dari Kabupaten Asahan, Labuhan Batu dan Kota Pematang Siantar, bahkan warga dari Bandung juga tertarik untuk berlibur ke pulau tersebut.
Lumayan banyaknya kunjungan warga juga membawa pengaruh positif terhadap warga yang menyediakan alat transpotasi berupa perahu bermotor sebagai sarana angkutan menuju pulau Beswesen seluas 22 hektare tersebut.
Warga penyedia transportasi menyedikan angkutan dengan biaya sangat murah dan terjangkau yaitu Rp4.000 hingga Rp.10.000 per orang untuk perjalanan pergi dan pulang dari objek wisata yang mulai dibangun pada bulan Februari 2017 ini.
Terkait wahana hiburan/permainan, kata Siman, walau masih terbilang minim warga yang berlibur bisa menikamati permainan jetsky, banana boat, sepeda air atau sekedar mandi untuk menikmati kesegaran sungai Asahan yang mengelilingi pulau Beswesen di Kecamatan Datuk Bandar Timur itu.
Wahana lain yang tersedia beberapa "rumah pohon" sebagai tempat istirahat dan selfie yang disediakan secara gratis bagi para pengunjung yang mencapai ratusan orang setiap harinya.
Siman mengakui, kedepannya Pemkot Tanjungbalai sedang berupaya dan terus berbenah melakukan pembangunan pulau Beswesen yang memiliki panorama alam berupa sunset yang bisa dinikmati pengunjung jika berdiri diujung sebelah barat pulau tersebut.
Untuk itu, Pemkot Tanjungbalai berharap kepada pemerintah pusat mau pun provinsi Sumatera Utara bisa mengucurkan dana untuk kepentingan pembangunan pulau itu dalam rangka menunjang Pendapatan Asli Daerah dan taraf ekonomi masyarakat kedepannya.
"Kepada kita keseluruhan teruma warga sekitar pulau, kami juga mengimbau agar bersinergi dengan pemerintah kota dalam upaya pembangunan objek wisata pulau Beswesen itu," ujar Siman.***4***(KR-YWK)
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017