Medan, 27/6 (Antara) - Kapal Motor KM Kelud dijadwalkan akan mengangkut arus balik dari Pelabuhan Belawan, Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (29/6) atau H+5 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah/2017.
Kepala Cabang PT Pelni Medan, Yusral, Selasa, mengatakan, KM Kelud tersebut, dapat tiba dengan aman, tertib di Pelabuhan Belawan, dan juga tepat waktu.
Sebab, menurut dia, penumpang arus arus balik dari Pelabuhan Belawan, Kamis, menggunakan Kapal KM Kelud merupakan gelombang yang pertama.
"Semoga KM Kelud dapat mengangkut penumpang arus balik Lebaran dari Belawan tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Priuk dengan aman, serta lancar," ujar Yusral.
Ia menyebutkan, para penumpang yang akan melaksanakan balik sesuai dengan tujuan masing-masing, telah banyak memesan tiket KM Kelud ke Kantor PT Pelni di Belawan.
"PT Pelni Belawan juga memberlakukan pengawasan ekstra ketat, dalam penjualan tiket Kapal KM Kelud, dan jangan sampai dimanfaatkan oknum calo, sehingga dapat merugikan calon penumpang tersebut," katanya.
Sebelumnya, jumlah penumpang kelas ekonomi yang menggunakan jasa angkutan Kapal KM Kelud, menjelang Lebaran tahun 2017, di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mencapai 12 ribu.
Jumlah kedatangan penumpang arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah itu, cukup banyak dan membludak.
Jumlah penumpang Kapal KM Kelud yang turun di Pelabuhan Belawan, Kamis pagi (22/6) atau H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 3.120 penumpang.
Penumpang tersebut berasal dari Tanjung Priuk, Batam, dan Tanjung Balai Karimun.
Selain itu, Kapal KM Kelud, rute pelayaran Tanjung Priuk-Batam- Tanjung Balai Karimun yang turun di Pelabuhan Belawan, Sabtu (17/6) mengangkut 3.012 penumpang.
Sedangkan, Kapal KM Kelud yang berangkat Minggu (18/6) dari Pelabuhan Belawan tujuan Batam hanya mengangkut 600 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang pada Hari Idul Fitri itu, diperkirakan naik mencapai lima persen, dari pada hari-hari biasanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Kepala Cabang PT Pelni Medan, Yusral, Selasa, mengatakan, KM Kelud tersebut, dapat tiba dengan aman, tertib di Pelabuhan Belawan, dan juga tepat waktu.
Sebab, menurut dia, penumpang arus arus balik dari Pelabuhan Belawan, Kamis, menggunakan Kapal KM Kelud merupakan gelombang yang pertama.
"Semoga KM Kelud dapat mengangkut penumpang arus balik Lebaran dari Belawan tujuan Batam, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjung Priuk dengan aman, serta lancar," ujar Yusral.
Ia menyebutkan, para penumpang yang akan melaksanakan balik sesuai dengan tujuan masing-masing, telah banyak memesan tiket KM Kelud ke Kantor PT Pelni di Belawan.
"PT Pelni Belawan juga memberlakukan pengawasan ekstra ketat, dalam penjualan tiket Kapal KM Kelud, dan jangan sampai dimanfaatkan oknum calo, sehingga dapat merugikan calon penumpang tersebut," katanya.
Sebelumnya, jumlah penumpang kelas ekonomi yang menggunakan jasa angkutan Kapal KM Kelud, menjelang Lebaran tahun 2017, di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, mencapai 12 ribu.
Jumlah kedatangan penumpang arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah itu, cukup banyak dan membludak.
Jumlah penumpang Kapal KM Kelud yang turun di Pelabuhan Belawan, Kamis pagi (22/6) atau H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah mencapai 3.120 penumpang.
Penumpang tersebut berasal dari Tanjung Priuk, Batam, dan Tanjung Balai Karimun.
Selain itu, Kapal KM Kelud, rute pelayaran Tanjung Priuk-Batam- Tanjung Balai Karimun yang turun di Pelabuhan Belawan, Sabtu (17/6) mengangkut 3.012 penumpang.
Sedangkan, Kapal KM Kelud yang berangkat Minggu (18/6) dari Pelabuhan Belawan tujuan Batam hanya mengangkut 600 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang pada Hari Idul Fitri itu, diperkirakan naik mencapai lima persen, dari pada hari-hari biasanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017