Gubernur Dukung Kegiatan Lajang Dara

Batubara, 22/6 (Antarasumut) - Gubernur Sumatera  Utara H T Erry Nuradi mendukung kegiatan Lajang Dara Batubara dalam menjadi sukarelawan anti narkoba di Sumatera Utara, dengan memberikan sertifikat duta anti narkoba kepada peserta lajang darah. 

Yang diterimah oleh  ketua panitia Lajang Darah Yusriadi Sutorus, di Kopi TM 100 demikan dikatakan Yusriadi kepada wartawan,  Rabu (21/6/2017).

Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Assiten III Pemprovsu, OK Zulkarnain saat pengukuhan sukarelawan anti narkoba, Gubsu berharap ada aksi usai pengukuhan.

"Wadah ini sangat bagus di tengah-tengah ancaman narkoba tehadap remaja. Hendaknya kegiatan ini bukan sekedar seremonial tapi segera ditindaklanjuti dengan aksi," demikian salah satu imbauan Gubsu.

Wadah Lajang Dara Volunteer of Batubara dikukuhkan usai uji kemampuan bakat dan wawancara calon finalis Lajang dara Batubara 2017. Setelah melewati seleksi ketat, terpilih 171 lajang dara yang berhak melaju hingga tahap uji kemampuan bakat dan wawancara itu.

Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut, H Bahar Siagian menekankan kepada para peserta agar menjadi sosok yang sehat dan sigap. Wujud lajang dara Batubara harus berkarakter dan selalu positif.

"Anak-anak lajang dara ini harus tanggap terhadap lingkungan. Untuk itu jadilah lajang dara yang kuat, sehat dan sigap. Tunjukkan kalau kalian sudah melewati proses seleksi yang ketat," ujarnya.

Ketua panitia, Yusriadi Sitorus dalam laporannya mengatakan kegiatan yang sudah menguras tenaga dan materi itu tidak terkait dengan APBD Batubara maupun APBD Sumatera Utara.

"Untuk menepis segala tuduhan, saya sampaikan kalau kegiatan dengan dana mencapai Rp 500 juta ini tidak bersumber dari APBD Batubara maupun APBD Sumatera Utara. Kepada aparat hukum yang hadir di sini, kalau menemukan ada penggaran atas kegiatan ini silahkan tangkap saja mereka. Kegiatan ini terlaksana atas partisipasi sponsor dan pendukung lainnya," paparnya.

Sehari sebelumnya, di tempat yang sama diadakan uji kemampuan bakat gelombang pertama. Di hari kedua, dirangkai dengan acara buka puasa bersama dengan rombongan yang mewakili Gubernur Sumatera Utara.