DPR Sosialisasi Empat Pilar Kabangsaan

Batubara, 14/6 (Antarasumut) - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H.Fadli Nurzal.SAg , menggelar kegiatan sosialisasi Konsensus Kebangsaan , Selasa malam (13/6) di Kantor Kemenag Batubara.

         

Kasubbag TU Ahmad Syofyan MA dalam sambutannya berterima kasih kepada Fadli Nurzal yang berkenan datang mengunjungi sekaligus bersosialisasi kepada keluarga besar Kemenag Batubara.

       

"Seyogya nya yang memberikan sambutan kepala, namun karena pimpinan sedang mengikuti kegiatan di asrama haji medan, kami diutus menyambut bapak," kata Sofyan. Bersamaan kunjungan ini kita juga melaksanakan kegiatan program yang sudah diagendakan Kemenag Batubara.

     

"Ini lah tempat kantor kami yang masih banyak kekurangan, sebab disisi kepegawaian sangat minim dengan total 174 orang, makanya dari K2 kemari ditarik kemari", ujarnya.

    

Sofyan juga berharap datangnya anggota DPR RI yang juga Sekretaris MPR RI tersebut dapat menggelontarkan suntikan anggaran untuk membangun Kemenag Batubara.

     

Dalam paparan nya Fadli Nurzal menyampaikan, 4 Konsensus merupakan program DPR RI yang diagendakan di daerah pemilihan masing-masing yang bertujuan untuk memasyarakatkan kembali 4 Konsensus Kebangsaan yang sudah mulai terlupakan.

    

 â€œSebagai warga negara dalam berkehidupan bernegara, kita wajib taat dan mengerti dasar negara,” kata fadli

    

Wakil Ketua Umum DPP PPP tersebut juga mengatakan, empat konsensus kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NKRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

 Pada saat ini ummat sedang menghadapi masalah serius menghancurkan generasi muda atas pengaruh narkoba, karenanya melalui pendidikan agama sedini mungkin bisa menjauhi mereka dari narkoba yang lebih kejam dari PKI.

"Negara kita kaya, banyak orang luar iri terutama negara yang punya kepentingan, karenanya kita harus dapat menjaga kekayaan kita yang sangat melimpah ruah ini dengan cara bersatu. Jangan lagi ada pemuda penerus pembangunan indonesia dan kita harus perangi narkoba ini,"cetusnya.