Medan, 1/6 (Antara) - Semua pihak, baik TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara, mau pun masyarakat sipil harus tetap menjunjung tinggi komitmen untuk senantiasa mempertahankan ideologi Pancasila.

"Pancasila dasar dan ideologi bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus kemerdekaan, kita harus mampu menjaga keutuhan ideologi Pancasila," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kamis, pada Upacara Hari Lahir Pancasila Republik Indonesia yang untuk pertama kalinya diselenggarakan setelah ditetapkan menjadi Hari Libur Nasional tahun 2016.

Sekarang ini saja, kata wali kota, perkembangan informasi yang serba cepat dan luas, banyak dijadikan media bagi oknum-oknum perusak bangsa untuk menghancurkan dan mengolok-olok ideologi Pancasila.

Untuk itu Presiden Joko Widodo melalui sambutan pidatonya mengingatkan bangsa Indonesia agar berhati-hati terhadap penyebaran isu-isu kebohongan (hoax) yang dapat merusak moral bangsa tertutama dalam merusak persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini telah tercipta dengan baik.

"Saya mengajak peran akfif seluruh masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan," katanya.

Bangsa Indonesia harus tetap waspada terhadap segala jenis pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan ideologi Pancasila.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap organisasi dan gerakan yang Anti Pancasila, Anti UUD 1945, Anti NKRI, Anti-Bhineka Tunggal Ika karena hal tersebut sangat ditentang di Indonesia.

"Kita jaga perdamaian, jaga persatuan, persaudaraan, bersikap santun, saling menghormati, toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Semua Anda Indonesia, Semua Anda Pancasila, Saya Indonesia, Saya Pancasila," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017