Medan, 29/5 (Antara) - Ramadan Fair yang digelar Pemerintah Kota Medan selama sebulan penuh dinilai media yang sangat efektif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat luas.

Kepala Seksi Promosi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Anita, di Medan, Senin, mengatakan pelaksanaan Ramadan Fair dapat dijadikan sebagai media promosi bagi pelaku UMKM terutama yang berbasis kuliner dan aksesori.

Karena memang Ramadan Fair tersebut menjadi salah satu pusat perputaran perekonomian karena banyaknya terjadi transaksi jual dan beli antara masyarakat dan pedagang.

Kegiatan itu juga diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mampu bersaing dengan pasar modern yang tentunya harus diimbangi dengan kualitas produk yang dihasilkan

"Kita dari Dinas Koperasi dan UMKM selalu mengajak pelaku UMKM untuk selalu meningkatkan kualitas produknya. Sehingga dengan demikian mereka bisa bersaing dan tetap bertahan ditengah ketatnya persaingan global," katanya.

Sebelumnya Plt Kadis Kebudayaan Kota Medan, Edliaty MAP mengatakan Pemkot Medan kembali menggelar Ramadan Fair yang menampilkan berbagai aneka kuliner, bazar, tausiah, dan hiburan bagi warga Kota Medan selama sebulan penuh.

"Direncanakan, pembukaan Ramadan Fair akan dimeriahkan dengan penampilan band papan atas asal ibukota, D`Masiv. Ramadan Fair tahun ini akan berlangsung mulai 27 Mei sampai 24 Juni 2017," katanya.

Ramadan Fair akan diisi 198 stand dengan perincian, stand kuliner sebanyak 123 stand, sedangkan sisanya 75 stand akan menampilkan hasil produk UMKM.

"Kita telah melakukan pembagian stand secara jujur dan transparan dan tanpa dikenakan biaya sama sekali. 30 persen stand yang ada disediakan bagi para pedagang binaan SKPD terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM maupun Dinas Perdagangan," katanya.


Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017