Medan, 29/5 (Antara) - Masyarakat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Medan yang menggelar pasar murah meliputi 151 titik pada 21 kecamatan untuk membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama Ramadhan dan Idul Fitri di daerah itu.
Fitriani (38), salah seorang warga Medan, Senin mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut yang memang menjual berbagai produk di bawah harga pasar, meski panitia membatasi banyaknya produk yang dijual demi menghindari aksi borong.
"Seperti misalnya minyak gorang, beras, gula yang harganya di bawah harga pasar. Itu sangat membantu kami warga yang kurang mampu ini," katanya saat ditemui berbelaja di pasar murah perjuangan.
Pengamat sosial Sumatera Utara Yos Rizal mengatakan setiap menjelang hari besar keagamaan akan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak lain juga disebabkan karena tingginya permintaan dari konsumen.
Dengan adanya pasar murah atau operasi pasar yang digelar oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta tentunya akan sangat membantu masyarakat, sekalian juga demi mencegah terjadinya gejolak harga di pasaran.
"Pasar murah sangat efektif untuk mencegah terjadinya gejolak harga dan mencegah para spekulan melakukan penimbunan barang," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menggelar pasar murah selama sebulan penuh dengan menjual berbagai produk di antaranya beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng serta aneka sirup.
"Pasar murah itu kami gelar dalam upaya mengendalikan tingkat inflasi," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka pasar murah yang dipusatkan di Lapangan Widuri, Medan. Rabu.
Eldin mengatakan menjelang hari besar keagamaan seperti bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok terutama pangan cenderung meningkat sehingga melemahkan daya beli masyarakat, terutama warga kurang mampu.
"Harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah telah kami subsidi sehingga jauh lebih murah dari harga di pasaran. Dengan demikian kami harapkan warga kurang mampu dapat membeli untuk memenuhi kebutuhannya, terutama dalam menghadapi bulan puasa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Fitriani (38), salah seorang warga Medan, Senin mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut yang memang menjual berbagai produk di bawah harga pasar, meski panitia membatasi banyaknya produk yang dijual demi menghindari aksi borong.
"Seperti misalnya minyak gorang, beras, gula yang harganya di bawah harga pasar. Itu sangat membantu kami warga yang kurang mampu ini," katanya saat ditemui berbelaja di pasar murah perjuangan.
Pengamat sosial Sumatera Utara Yos Rizal mengatakan setiap menjelang hari besar keagamaan akan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak lain juga disebabkan karena tingginya permintaan dari konsumen.
Dengan adanya pasar murah atau operasi pasar yang digelar oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta tentunya akan sangat membantu masyarakat, sekalian juga demi mencegah terjadinya gejolak harga di pasaran.
"Pasar murah sangat efektif untuk mencegah terjadinya gejolak harga dan mencegah para spekulan melakukan penimbunan barang," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menggelar pasar murah selama sebulan penuh dengan menjual berbagai produk di antaranya beras, gula, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng serta aneka sirup.
"Pasar murah itu kami gelar dalam upaya mengendalikan tingkat inflasi," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka pasar murah yang dipusatkan di Lapangan Widuri, Medan. Rabu.
Eldin mengatakan menjelang hari besar keagamaan seperti bulan puasa dan hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok terutama pangan cenderung meningkat sehingga melemahkan daya beli masyarakat, terutama warga kurang mampu.
"Harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah telah kami subsidi sehingga jauh lebih murah dari harga di pasaran. Dengan demikian kami harapkan warga kurang mampu dapat membeli untuk memenuhi kebutuhannya, terutama dalam menghadapi bulan puasa," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017