Medan, 9/5 (Antarasumut) - Universitas Negeri Medan saat ini telah meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi atau AIPT dengan peringkat unggul "A".

"Suatu prestasi yang membanggakan karena Universitas Negeri Medan (Unimed) masuk dalam kelompok 50 perguruan tinggi berakreditasi "A" dari jumlah 4.497 perguruan tinggi di Indonesia," kata Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom,MPd, di Medan, Selasa.

Hal tersebut dikatakan Rektor Unimed, ketika mewisuda 1.408 lulusan terdiri dari jenjang Doktor, Magister, Sarjana dan Dipoloma. 

Rektor menyebutkan, prestasi yang diraih Unimed ini, karena berkontribusi secara signifikan dalam mengantarkan pada sarjana ke dunia kerja.

"Semoga pengalaman belajar para sarjana di Unimed dapat menjadi bekal dalam memasuki dunia baru, dan dapat mengimplementasikan ilmu,serta ketrampilan yang telah diraih selama masa pendidikan," ujar Syawal.

Ia mengatakan, rasa suka cita atas wisuda sarjana hendaknya tidak menjdi eforia, dan harus segera bangkit menghadapi tantangan baru dalam dunia kerja atau dunia pengabdian.

Kompetisi terbuka dalam dunia kerja saat ini lebih menantang, dibutuhkan insan-insan kreatif dan inovatif, serta berdaya juang tinggi untuk bisa menjadi pemenang. 

Kompetitor para sarjana kemungkinan tidak hanya dengan sesama lulusan di tanah air, tetapi juga dengan lulusan dari luar negeri.

"Namun, jangan pesimis, sebab penanaman karakter, seperti etos daya juang dan semangat pantang menyerah merupakan pembiasaan di Unimed diharapkan betul-betul menjadi karakter para sarjana mendampingi kemampuan intelektual yang dimiliki," ucap dia.

Syawal menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Unimed dalam rangka mencapai visi, yaitu menjadi universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, budaya, dan rekayasa industri.

Perbaikan kualitas pembelajaran yang merupakan "core business" perguruan tinggi senantiasa menjadi fokus sebagai acuan arah semua kegiatan.

Setelah perolehan akreditasi institusi berperingkat unggul, tahun ini juga diperkirakan Unimed akan beralih sistem pengelolaan keuangan dari Satua Kerja (Satker) menjad Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

Ia menjelaskan, meskipun akreditasi dan BLU bukan penjenjangan tetapi kombinasi keduanya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Unimed.

Fleksibilitas dalam pemanfaatan sumber daya jelas akan dapat meningkatkan produktivitas di satu sisi, namun keharusan men-create income generating semoga tidak menjadi faktor penghambat perbaikan kualitas pelajaran.

"Seluruh potensi keunggulan yang dimiliki Unimed dapat dikerahkan untuk meraih peluang-peluang demi peningkatan kualitas pembelajaran Unimed," kata Rektor.

Pewarta: Munawar Mandaiing

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017