Medan, 10/4 (Antara) - Pemerintah Kota Medan terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kota itu untuk terus berkembang sehingga mampu bersaing dengan produk luar yang dewasa ini semakin deras masuk ked alam negeri.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan , Senin, mengatakan, harus diakui bahwa daya tahan ekonomi kota bukan hanya ditentukan oleh pemerintah saja namun juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan UMKM.
"Untuk itu kita perlu terus memberdayakan UMKM secara lebih terencana dan tepat sasaran dengan stimulan dan intensif yang lebih memadai," katanya.
Hal itu ia katakan saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2016 kepada DPRD Medan melalui rapat paripurna yang digelar di gedung dewan.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa pembangunan kota selama tahun 2016 belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh aspirasi masayrakat.
Hal itu menurut dia bukan disebabkan kurangnya perhatian terhadap berbagai kepentingan masyarakat, tetapi semata-mata karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Untuk itu kepada semua aparatur dan SKPD di jajaran Pemkot Medan diminta untuk terus membangun etos kerja yang semakin tinggi,integritas dan kompetensi, sekaligus bekerja keras, ikhlas untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik.
"Birokrasi harus punya integritas dan kompetensi yang lebih baik lagi guna mewujudkan pelayanan umum prima dimasa yang akan datang. Saat ini kita butuh kerja dan kinerja, bukan wacana dan retorika," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan , Senin, mengatakan, harus diakui bahwa daya tahan ekonomi kota bukan hanya ditentukan oleh pemerintah saja namun juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan UMKM.
"Untuk itu kita perlu terus memberdayakan UMKM secara lebih terencana dan tepat sasaran dengan stimulan dan intensif yang lebih memadai," katanya.
Hal itu ia katakan saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2016 kepada DPRD Medan melalui rapat paripurna yang digelar di gedung dewan.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan bahwa pembangunan kota selama tahun 2016 belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh aspirasi masayrakat.
Hal itu menurut dia bukan disebabkan kurangnya perhatian terhadap berbagai kepentingan masyarakat, tetapi semata-mata karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki.
Untuk itu kepada semua aparatur dan SKPD di jajaran Pemkot Medan diminta untuk terus membangun etos kerja yang semakin tinggi,integritas dan kompetensi, sekaligus bekerja keras, ikhlas untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik.
"Birokrasi harus punya integritas dan kompetensi yang lebih baik lagi guna mewujudkan pelayanan umum prima dimasa yang akan datang. Saat ini kita butuh kerja dan kinerja, bukan wacana dan retorika," katanya.***3***
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017