Langkat, Sumut, 8/4 (Antarasumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjelaskan akibat banjir yang melanda kawasan ini menyebabkan tanggul di kecamatan Tanjungpura jebol dan satu jembatan di kecamatan Wampu putus.

Itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Noto Atmojo AMk di Stabat, Sabtu

"Tanggul yang jebol tu berada di kecamatan Tanjungpura tepatnya di Desa Pekubuan sepanjang empat meter dan tanggul di Pematang Cengal sepanjang satu meter," katanya.

Sementara jembatan yang putus berad di kecamatan Wampu, dimana jembatan tersebut berada di dusun Bukit Gantung desa Meka Jaya. Upaya perbaikan agar warga bisa melintas sedang dilakukan disana dengan membangun jembatan darurat dari kayu kelapa dan batang pinang.

Tidak hanya itu saja di kecamatan batang Serangan akibat dari banjir mengakibatkan jalan desa terputus dan terancam warga tiga desa diatasnya tidak bisa mengakses jalan tersebut.



"Jalan yang terputus ini diakibatkan tergerus air deras sehingga erosi lalu menghantam badan jalan," sambungnya. 



Dari kecamatan Sirapit tepatnya di desa Sukapulung diterima laporan ada dapur rumah warga yang hanyut dibawa derasnya air sungai akibat banjir karena tebingnya longsor, selain itu tiga rumah warga harus diselamatkan agar tidak ikut juga longsor.



Ia jua mengungkapkan kerugian akibat banjir yang melanda beberapa kecamatan di Langkat itu belum bisa dihitung, termasuk kerugian kawasan persawahan yang kini juga terendam banjir masih terus dilakukan pendataan dilapangan.

Pewarta: Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017