Tebing Tinggi, 31/3(antarasumut)- Pj Walikota Tebing Tinggi H Zulkarnain resmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Rumah Sakit Umum Kota Tebingtinggi, Jumat (31/3).

Pj Walikota Tebing Tinggi H Zulkarnain mengatakan KPU Tebing Tinggi cukup kreatif karena mampu membentuk rumah pintar pemilu. Kita juga memberikan apresiasi kepada KPU yang telah menaikkan partisipasi jumlah pemilih selama dua kali pelaksanaan pemilu di Kota Tebing Tinggi yaitu Pilpres dan Pilkada. "Tingkat partisipasi pemilih mencapai 50 persen,"terang Zulkarnain.

Zulkarnain berharap dengan adanya rumah pintar pemilu ini akan ada pencerahan politik dan demokrasi yang ada di Tebing Tinggi dari tingkat pemilih pemula, masyarakat biasa yang belum tahu berpolitik. "Rumah pintar pemilu ini harus di isi dengan kegiatan pendidikan politik,"jelasnya.

Komisioner KPU Sumut, Nazir Syarif Manik mengatakan bahwa rumah pintar pemilu ini adalah program KPU RI untuk ikut serta mencerdaskan masyarakat tentang pendidikan politik dan bukan peran utama partai politik saja yang bisa memberikan pemahaman tersebut.

Kita juga memberikan apresiasi tentang prestasi KPU Tebing Tinggi, dimana KPU pada pelaksanaan Pilkada lalu dengan cepat  menyampaikan informasi secara informatif kepada publik sehingga tidak terjadi berbagai permasalahan data pemilih.

Terkait KPU Tebing Tinggi yang dilaporkan pihak Panwas dan akan menjalani sidang di Bawaslu di DKPP Sumut, ini merupakan sebuah ujian dan kita harapkan KPU bisa memberikan jawaban yang terbaik. Terkait peresmian rumah pintar pemilu, kita berharap tempat ini dijadikan sebagai tempat dialog untuk pembahasan tentang politik.

Bukan habis pemilu kantor KPU tidak bisa dimanfaatkan dan tutup, ini prinsip yang salah, setelah adanya rumah pintar pemilu ini, semua Parpol yang ada bisa memfaatkanya,"usul Nazir.

Lanjut Nazir, dia mengaku tidak setuju kalau masyarakat alergi membahas tentang politik. Politik jangan kita hindari, tapi kita harus belajar, karena keberhasilan pembangunan yang ada sangat erat hubungannya dengan politik yaitu hasil kita memilih pemimpin di suatu daerah. "Saya tidak sepakat kalau politik menjadi momok bagi kita,"terang Nazir.

Sambungnya, pelaksanaan Pilkada di Kota Tebing Tinggi dengan satu Paslon berjalan dengan baik dan sukses, ini termasuk Pilkada yang pertama di laksanakan di Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Komisioner KPU Tebing Tinggi Abdul Khair mengatakan bahwa rumah pintar pemilu dibuat oleh KPU Tebing Tinggi bertujuan untuk memberikan pendidikan politik tentang pemilihan umum legislatif dan Pilkada, rumah pintar pemilu ini juga dibangun di Tebing Tinggi dan merupakan satu dari sebelas KPU yang ada di Sumut dengan tujuan mencerdaskan masyarakat tentang pemilu.

Adapun rumah pintar pemilu ini masih kami rancang, kedepan akan kami perbaiki tentang data data dengan lengkap. Menyikapi adanya rumah pintar pemilu ini, KPU Tebing Tinggi akan melakukan MoU dengan kepala sekolah dan universitas yang ada di Tebing Tinggi agar mereka nantinya mengetahui tentang apa pemilu itu, mencerdaskan masyarakat untuk memilih pemimpinnya dimasa mendatang.

Hadir Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati,Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Parpol, Kasi Intel Kejaksaan  Oki Permana, Ketua Partai NasDem Tebingtinggi Oki Doni Siregar, Ketua FKUB Kota Abu Hasyim Siregar dan ratusan pelajar dan mahasiswa se Kota Tebing Tinggi.


Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017