Labuhanbatu Canangkan Kampung KB

Rantauprapat, 30/3 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu canangkan Kampung KB kecamatan dalam meningkatkan program Kependudukan di setiap daerah.

"Pencanangan Kampung KB merupakan strategi dalam meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah dengan Mitra Kerja," kata Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, dalam Kegiatan Pencanangan Bhakti Sosial IBI-KB-Kesehatan di Rantauprapat, Kamis.

Dia menjelaskan, program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) merupakan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk bukan mengurangi jumlah penduduk.

Pangonal mengatakan, saat ini bidan yang tergabung dalam wadah organisasi ikatan bidan Indonesia (IBI) berjumlah 565 orang. Dia berharap dalam menjalankan tugas dan profesinya di berbagai wilayah hendaknya dapat memberikan pelayanan secara maksimal.

"Saya berpesan kepada para bidan agar menjalankan tugasnya tetap berpegang teguh kepada sumpah dan kode etik seorang bidan," katanya.

Ketua IBI Kabupaten Labuhanbatu Rolbariah mengatakan, tahun ini setiap kecamatan akan dibentuk Kampung KB yang merupakan program unggulan KB di era Jokowi-JK dalam mengimplementasikan nawacita di daerah.

Pencanangan itu meliputi pelayanan implan intra uterine devices (IUD) dan medis operarif pria (MOP) secara serentak setiap kecamatan, sedangkan medis operatif wanita (MOW) dilayani di RSUD Rantauprapat.

Dalam pencanangan tersebut, dihiasi dengan pemberian penghargaan kepada bina keluarga insani, penandatanganan kesepakatan antara DPPKB Kabupaten Labuhanbatu dengan Dinas Kesehatan, kesepakatan RSUD Rantauprapat tentang pelayanan KB.

"Program "Kampung KB" akan terwujud dengan dukungan lintas sektor serta partisipasi masyarakat," kata Rolbariah.

Dia menjelaskan, profesi bidan adalah profesi yang aangat mulia karena berkontribusi dalam melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas. Profesi ini memiliki pelatihan khusus dan dalam menjalankan tugasnya, memiliki kode etik bidan.