Medan, 21/3 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Medan akan menata permukiman di sepanjang daerah aliran sungai agar tertata rapi dengan tetap memperhatikan keseimbangan alam.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, saat ini pihaknya sedang merancang beberapa model perencanaan permukiman untuk masyarakat yang tinggal di area aliran sungai, salah satunya melalui "resettlement" atau permukiman kembali.

Hal itu dilakukan untuk melakukan penataan ulang terhadap permukiman yang ada sebelumnya menjadi lebih tertata sesuai dengan kondisi yang diharapkan.

"Kita harus menata kembali lingkungan alam kita sebagai upaya untuk mengimbangkan kembali siklus alam yang sesungguhnya," katanya pada dialog publik penataan Sungai Deli yang merupakan rangkaian peringatan Hari Air Dunia.

Selain itu, lanjutnya, Pemkot Medan juga sudah memberi usulan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II agar di sepanjang daerah aliran sungai dibuat jalan inspeksi untuk penataan daerah aliran sungai.

"Kita tidak akan pernah nyaman melihat kondisi lingkungan di area sungai seperti Kampung Aur terus kumuh dan tidak tertata. Mari kita yakinkan masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan lingkungan agar keseimbangan alam tetap terjaga dan kehidupan masyarakat juga nyaman dan aman," katanya.

Dalam Kkesempatan itu ia juga menyampaikan, peringatan Hari Air Dunia XXV tahun 2017 ini merupakan acara yang tepat bagi semua pihak untuk menata kembali lingkungan perairan.

Ia mengatakan memang selama ini masih sedikit orang yang sadar dan memahami arti pentingnya untuk menjaga dan melestarikan sungai sebagai salah satu sumber air kehidupan di Kota Medan.

Pewarta: juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017