Pandan, 16/3 (Antarasumut)- Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah gelar rapat kesiapan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, selama dua hari, yakni tanggal 24-25 Maret 2017. 

Selain ke Barus, Presiden juga direncakan akan berkunjung ke Tapnuli Selatan.

Sekretaris Daerah Tapteng, Hendrik Lumban Tobing menjelaskan, kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabupaten Tapanuli Tengah, bertujuan untuk meresmikan titik nol masuknya agama Islam ke Indonesia.

"Kunjungan Presiden ke Barus nantinya kita sambut sebaik mungkin. Untuk itulah kita menggelar rapat ini untuk saling koordinasi siapa-siapa saja yang menyambut pak Presiden mulai dari Bandara FL Tobing dan juga di Kecamatan Barus. 

Karena dari Bandara direncakan pak Presiden naik helikopter ke Barus,”ujarnya saat memimpin rapat di ruang Cendrawasih kantor bupati Tapteng, Kamis, (16/3)

Diterangkan Sekda, setelah meresmikan titik nol masuknya agama Islam ke Indonesia di Barus, Presiden akan melakukan ziarah ke makam Mahligai Papan Tinggi. 

Sesudah itu sholat Jumat di Mesjid daerah Barus, setelah itu rombongan Presiden bergerak menuju ke Madina yang nantinya akan menginap di Pesantren Mustafawiyah.

Sedangkan untuk pendaratan helikopter yang digunakan rombongan Presiden nantinya, halipad direncanakan di Pelabuhan Barus, sekaligus meninjau lokasi Pelabuhan Barus.

Kabar akan kedatangan Presiden Jokowi ke Tapteng mendapat tanggapan positif dari kalangan masyarakat. Mereka menilai, bahwa sososk Jokowi adalah pemimpin yang tidak kenal lelah demi melayani masyarakat.

Pewarta: Jason

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017