Simalungun, Sumut, 10/3 (Antara) - Pembangunan gedung Islamic Centre di Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Simalungun JR Saragih, Jumat.

Kaum ulama, pejabat pemkab, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan pimpinan organisasi Islam turut berpartisipasi pada kegiatan yang dihadiri puluhan ribu orang di halaman Masjid Agung Munawwarah, Simalungun.

"Islamic Centre harus selesai pada tahun ini agar segera dapat dimanfaatkan bagi masyarakat, khususnya umat Islam dan menjadi bukti kerukunan umat beragama," kata Bupati.

Bupati mengatakan, keberadaan Islamic Centre merupakan impian untuk mewujudkan Kabupaten Simalungun yang merupakan miniatur Indonesia, dikenal sampai ke luar negeri.

Penganut Agama Islam di Kabupaten Simalungun mencapai 50 persen lebih, sehingga diharapkan melalui Islamic Centre itu dapat terbangun silahturrahim dan pembangunan daerah semakin baik.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk menggalang dana pembangunan Islamic Centre yang saat ini terkumpul Rp4,5 miliar dari total perkiraan biaya Rp10 miliar.


Ketua Panitia pembangunan Tuan Guru Syekh AS Rajaguguk MA mengatakan, umat Islam di Kabupaten Simalungun patut bersukur memiliki pemimpin seperti JR Saragih, karena peduli dengan kepentingan masyarakat.


Islamic Centre akan didirikan di atas lahan seluas dua hektare dengan fasilitas gedung serba guna, sekolah, kantor dan perpustakaan, selasar, hingga parkir.


AS Rajagukguk mengatakan, Islamic Centre merupakan simbol kerukunan, keharmonisan, persatuan, dan kebinekaan di Kabupaten Simalungun.


Untuk itu, kaum muslim khususnya, diajak mendedikasikan diri dan waktu dalam berpartisipasi merampungkan pembangunan pusat kegiatan Islam itu sesuai kemampuan. ***4***


(T.KR-WRS/C/I023/I023) 10-03-2017 17:01:16

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017