Rantauprapat, 3/3 (Antarasumut) - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, menargetkan Rp900 juta Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 dari tujuh titik retribusi parkir atau naik naik 50 persen dibandingkan target tahun 2016.
"Jika tahun 2016 ditarget Rp600 juta, tahun ini menjadi Rp900 jutaan," kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu Tuahta Ramajaya Saragih, di Rantauprapat, Jumat.
Ia mengatakan target tersebut demi mewujudkan visi misi Bupati agar masyarakat sejahtera dan lebih berdaya dalam merealisasi pembangunan diwilayah itu.
Untuk mencapai perolehan target PAD itu, Dinas Perhubungan Pemkab Labuhanbatu memanggil para pengelola parkir untuk merealisasikan secara bersama tanpa pembahasan pendapatan dari parkir RSUD dan Pasar Gelugur Rantauprapat.
Dia berharap dengan naiknya target juga akan menjadikan perolehan PAD semakin meningkat. Namun, tidak tertutup kemungkinan masih terdapat titik lokasi parkir yang belum memiliki ijin dan Dinas Perhubungan akan melakukan peninjauan lapangan.
"Beberapa waktu yang lalu kami mengundang 25 orang koordinator parkir. Tujuannya memberitahukan bahwa target PAD dari sektor parkir dinaikkan mencapai 50 persen. Maka perlu disosialisasikan agar target terpenuhi," ujarnya.
Ia mnegakui Dinas Perhubungan dan kalangan legislatif kerap membahas retribusi parkir dan capaiannya.
Hal itu bertujuan untuk mengenjot PAD Labuhanbatu dari sektor perparkiran yang dinilai kurang maksimal, yakni di Tahun 2016 capaian PAD retribusi parkir hanya terealisasi sekitar Rp250 juta dari Rp600 juta dari rencana yang ditargetkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
"Jika tahun 2016 ditarget Rp600 juta, tahun ini menjadi Rp900 jutaan," kata Plt. Kepala Dinas Perhubungan Labuhanbatu Tuahta Ramajaya Saragih, di Rantauprapat, Jumat.
Ia mengatakan target tersebut demi mewujudkan visi misi Bupati agar masyarakat sejahtera dan lebih berdaya dalam merealisasi pembangunan diwilayah itu.
Untuk mencapai perolehan target PAD itu, Dinas Perhubungan Pemkab Labuhanbatu memanggil para pengelola parkir untuk merealisasikan secara bersama tanpa pembahasan pendapatan dari parkir RSUD dan Pasar Gelugur Rantauprapat.
Dia berharap dengan naiknya target juga akan menjadikan perolehan PAD semakin meningkat. Namun, tidak tertutup kemungkinan masih terdapat titik lokasi parkir yang belum memiliki ijin dan Dinas Perhubungan akan melakukan peninjauan lapangan.
"Beberapa waktu yang lalu kami mengundang 25 orang koordinator parkir. Tujuannya memberitahukan bahwa target PAD dari sektor parkir dinaikkan mencapai 50 persen. Maka perlu disosialisasikan agar target terpenuhi," ujarnya.
Ia mnegakui Dinas Perhubungan dan kalangan legislatif kerap membahas retribusi parkir dan capaiannya.
Hal itu bertujuan untuk mengenjot PAD Labuhanbatu dari sektor perparkiran yang dinilai kurang maksimal, yakni di Tahun 2016 capaian PAD retribusi parkir hanya terealisasi sekitar Rp250 juta dari Rp600 juta dari rencana yang ditargetkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017