Medan, 2/3 (Antara) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara meluncurkan aplikasi "Si Betah" atau Sistem Informasi Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis di Medan, Kamis, terkait penerimaan anggota Polri.

Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan aplikasi Si Betah adalah sebuah program berbasis IT yang terintegrasi dengan 27 polres di jajaran Polda Sumut.

Aplikasi tersebut terdiri atas website sistem penomoran dan verifikasi online yang dirancang dan dibuat khusus serta terintegrasi dengan 27 polres sejajaran untuk dapat memverifikasi dan memberi nomor bagi peserta penerimaan secara online.

Aplikasi tersebut berbasis android yang dapat digunakan setelah diinstall melalui playstore di telepon genggam masing-masing.

Aplikasi tersebut mampu menampilkan berbagai informasi yang dibutuhkan, seperti proses penerimaan anggota Polri, termasuk memantua nilai peserta seleksi.

Demikian juga notifikasi informasi seputar kegiatan penerimaan, jadwal kegiatan seleksi, mau pun berita real time mengenai kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh panitia penerimaan dan Biro SDM Polda Sumut.


Melalui aplikasi tersebut, peserta juga dapat memberikan "feed back" mau pun pengaduan terkait proses penerimaan anggota Polri.


Menurut dia, aplikasi "Si Betah" juga terhubung dengan media sosial seperti instagram, twitter, dan aplikasi "Polisi Kita Polda Sumut" yang digagas oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.


Manfaat dari penomoran dan verifikasi online itu dapat mencegah "human error" dan mempercepat proses verifikasi maupun pemberian nomor bagi peserta rekrutmen Polri.


Ia menjelaskan, manfaat penggunaan aplikasi Si Betah adalah untuk mewujudkan pelayanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat dengan berbasis teknologi informasi sehingga dapat memberikan informasi terkini dan transparan sesuai dengan kebutuhan terhadap proses penerimaan anggota Polri.


Asas "Bersih" adalah penerimaan yang lebih bersih karena setiap peserta dapat membuat pengaduan jika menemukan pelanggaran dalam proses penerimaan dan setiap pengaduan termonitor oleh pengawas internal dan eksternal.


Asas "Transparan" yakni menampilkan nilai pada aplikasi Si Betah dengan kebolehan setiap peserta seleksi untuk melihat nilainya dengan terlebih dulu memasukkan password untuk menjaga privasi.


Asas "Akuntabel" yaitu proses verifikasi dan penomoran peserta dengan menginputan data yang akan terpengaruh pada pelaksanaan seleksi secara keseluruhan sehingga sifatnya "Zero Tolerance" terhadap kesalahan mau pun human eror.


Asas "Humanis" yaitu menampilkan proses penerimaan yang lebih humanis dengan dibukanya integrasi antara peserta dengan panitia penerimaan pengaduan pada aplikasi. ***2***


(T.I023/B/N002/N002) 02-03-2017 18:56:39

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017