Siborongborong, 20/2 (Antara) – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar pasar lelang perdana atas sebanyak 740 kilogram bawang merah sebagai langkah awal penambahan jenis komoditi dalam agenda pasar lelang produk pertanian, Senin.

“Lelang komoditi bawang merah digelar untuk menumbuhkan minat petani dalam bercocok tanam,” ujar Sekretaris Daerah Edward Tampubolon yang mewakili Bupati Nikson dalam agenda pasar lelang yang digelar di Pasar Siborongborong.

Kata Edward, bawang merah yang dilelang perdana tersebut merupakan penambahan jenis komoditi yang akan dijamin harganya oleh pemerintah daerah.

“Setelah pelaksanaan lelang atas komoditi cabai merah berhasil dilaksanakan sejak Maret 2016, lelang bawang merah akan menambah jenis komoditas yang dilelang,” urainya.

Menurutnya, kegiatan lelang atas produk pertanian itu adalah bertujuan untuk mengembangkan bidang pertanian yang dinilai sebagai sektor potensial demi mewujudkan Taput sebagai lumbung pangan.

“Harapan kita, tidak ada lagi lahan tidur di daerah ini. Seluruhnya diolah untuk kesejahteraan petani,” imbuhnya.

Dalam kegiatan dimaksud, sebanyak 740 kg bawang merah berhasil dilelang perdana dengan nilai transaksi antara Rp20.300 hingga Rp20.500 per kg.

“Nantinya, akan semakin banyak jenis komoditi yang dilelang. Itu harapan besar kita,” sebutnya.

Disebutkan juga, lelang komoditi tersebut diyakini akan mengikuti kesuksesan lelang cabai merah yang sejak dibuka pada Maret 2016 hingga saat ini, telah berhasil membukukan nilai total transaksi sejumlah Rp5.454.796.450.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017