Demikian siaran pers diterima Antarasumut, Sabtu dari Rela Sudianto, guru pendamping dan pembina olimpiade geografi PDM.
Menurut dia jumlah peserta yang mengikuti kompetisi G-Tens-C saat itu sebanyak 749 orang yang berasal dari berbagai sekolah bergengsi dari berbagai provinsi seperti Jambi, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
"Hasilnya PDM mampu meraih juara dua, sedang juara pertamanya SMA Negeri 1 Padang Panjang, dan juara tiga sekolah dari Riau,"jelasnya.
Siswa PDM yang meraih juara tersebut atas nama Ahmad Soleman (kelas satu Aliyah) juara dua, kemudian Haddad Alwi masuk sepuluh besar bidang studi kebumian.
Wakil direktur bidang pendidikan Yusri Lubis mengaku gembira atas torehan prestasi diraih kedua siswa mereka itu.
“Kita patut berbangga dan bersyukur kepada Allah atas keberhasilan itu,"ucapnya.
Perolehan prestasi itu sekaligus menambah pundi-pundi sekaligus mengharumkan nama PDM dikancah dunia pendidikan.
Sementara Jafar Syahbuddin Ritonga Direktur PDM mengatakan, mereka akan terus mengikuti olimpiade sains di berbagai daerah termasuk di luar Sumatera Utara.
“Dalam setiap kesempatan semua event olimpiade sains baik ditingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional kita 'wajib' ikuti,"sebutnya.
Tujuannya menunjukkan bahwa kualitas pendidikan PDM tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah favorit lainnya di nusantara ini.
"PDM sebagai pesantren bisa menjadi pioneer generasi Islam yang kuat dan mampu bersaing dalam sains yang selama ini relatif di dominasi sekolah umum lainnya.â€katanya.