Medan, 7/2 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara mengembangkan penanaman cabai merah hingga menjadi 960 hektare untuk membantu menekan inflasi.

"Produksi yang tersebar di tiga kecamatan diharapkan bisa menambah produksi cabai merah Sumut sehingga dapat menekan gejolak harga di pasar yang akhirnya meredam inflasi," ujar Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnaen di Medan, Selasa.

Dewasa ini, harga cabai merah di Batubara berkisar Rp30.000 per kg sehingga diharapkan di pasar harga komoditas itu tidak jauh di atas harga di Batubara.

Selama ini, pasokan cabai merah terbesar di Karo dan sekitar Tapanuli dan Batubara berupaya menjadi salah satu sentra komoditas itu.

Selain cabai merah, Batubara juga sedang mengembangkan bawang merah.

Pada tahun 2016, areal bawang merah sudah seluas 40 hektare dari 2013 yang masih dua hektare.


Gubernur Sumut HT Erry Nuradi mengatakan, Sumut memang sedang berupaya menekan harga cabai merah yang di tahun 2016 memberi andil besar dalam inflasi Sumut yang YoY mencapai di atas 6 persen.


Harga cabai yang melonjak memberi andil hingga hampir 4 persen .


Mahalnya harga cabai antara lain dipicu produksi yang terganggu di tengah di pasarkannya komoditas itu ke luar Sumut seperti Sumatera Barat dan Riau.***4***
































(T.E016/B/A029/A029) 07-02-2017 23:58:54

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017