Tarutung, 6/1 (Antara) – Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara menegaskan, peluncuran produk air minum mineral kemasan “Pro Tio†yang diproduksi dari sumber air Ugan di Kecamatan Tarutung, merupakan salah satu bukti kemampuan daerah yang diproyeksikan menuju kemandirian Taput.
“Bagaimana Taput ini secepatnya mandiri, menghasilkan uang untuk kebutuhan masyarakat merupakan inisiatif awal diproduksinya air minum kemasan ‘Pro Tioâ€, ungkap Nikson ditengah agenda peluncuran produk yang digelar di Ugan, Tarutung, Jumat.
Menurutnya, kekayaan alam yang dimiliki Tapanuli Utara seperti gunung, air bersih dan sebagainya merupakan modal awal yang sangat berharga untuk mengawali mimpi untuk kemandirian.
“Taput harus bisa berdikari, tidak hanya berharap dan bergantung kepada APBN,†ujarnya.
Disebutkan, target awal pemasaran produk, untuk saat ini masih untuk kalangan internal yang terbatas di wilayah Tapanuli Utara.
“Nanti, setelah seluruh ijin yang diperlukan sudah lengkap, hasil produksi akan menjangkau pasaran Tapanuli raya melalui kerjasama antar kabupaten dan sebagainya,†ungkapnya.
Dalam agenda peluncuran produk, ‘Pro Tio’ masih disuguhkan dalam kemasan Cup 220 ml dan kemasan botol 330 ml yang diyakini akan mampu bersaing dengan produk lainnya.
"Kita yakin Pro Tio akan diterima dikalangan masyarakat dan mampu bersaing di pasar. Varian kemasan masih akan ditingkatkan dalam bentuk botol 600 ml, dan galon isi 19 liter," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017
“Bagaimana Taput ini secepatnya mandiri, menghasilkan uang untuk kebutuhan masyarakat merupakan inisiatif awal diproduksinya air minum kemasan ‘Pro Tioâ€, ungkap Nikson ditengah agenda peluncuran produk yang digelar di Ugan, Tarutung, Jumat.
Menurutnya, kekayaan alam yang dimiliki Tapanuli Utara seperti gunung, air bersih dan sebagainya merupakan modal awal yang sangat berharga untuk mengawali mimpi untuk kemandirian.
“Taput harus bisa berdikari, tidak hanya berharap dan bergantung kepada APBN,†ujarnya.
Disebutkan, target awal pemasaran produk, untuk saat ini masih untuk kalangan internal yang terbatas di wilayah Tapanuli Utara.
“Nanti, setelah seluruh ijin yang diperlukan sudah lengkap, hasil produksi akan menjangkau pasaran Tapanuli raya melalui kerjasama antar kabupaten dan sebagainya,†ungkapnya.
Dalam agenda peluncuran produk, ‘Pro Tio’ masih disuguhkan dalam kemasan Cup 220 ml dan kemasan botol 330 ml yang diyakini akan mampu bersaing dengan produk lainnya.
"Kita yakin Pro Tio akan diterima dikalangan masyarakat dan mampu bersaing di pasar. Varian kemasan masih akan ditingkatkan dalam bentuk botol 600 ml, dan galon isi 19 liter," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2017