Medan, 5/12 (Antarasumut) - Pemerintah Kota Medan terus berupaya meningkatkan kompetensi para kepala sekolah dengan memberikan berbagai pelatihan sehingga mampu mengelola sekolah yang dipimpinnya dengan baik dalam upaya melahirkan lulusan yang berkualitas.

"Kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan peningkatan kualitas pendidikan. Untuk itu kami terus berusaha meningkatkan kompetensinya dengan memberikan berbagai pelatihan," kata Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ikhwan Habibi Daulay di Medan, Senin saat membuka Diklat bagi para kepala sekolah dan calon kepala sekolah.

Ia mengatakan kepala sekolah bukan hanya berfungsi sebagai pemimpin dilingkungan sekolah, tetapi juga bertugas sebagai pembina dan pembimbing bagi seluruh elemen yang terlibat didalam sekolah tersebut.

Untuk itu berbagai pelatihan dan diklat yang diberikan kepada kepala sekolah memiliki fungsi yang cukup penting, yaitu sebagai upaya untuk mengembangkan profesionalisme para kepala sekolah.

Hal itu dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan pelayanan pendidikan kepada masyarakat, karena pendidikan merupakan faktor penting bagi kemajuan suatu negara.

"Melalui pendidikan diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang berkualitas, baik dari segi spiritual, intelegensia, dan skill," katanya.

Untuk itu ia sangat mendukung diklat tersebut karena kepala sekolah sebagai penanggung jawab dilingkungan sekolah harus mampu memberikan bimbingan kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang inovatifdan kreatif.

"Kami selalu mendorong kepala sekolah memiliki kemampuan untuk menjadi pembimbing bagi para guru, agar mereka lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya, serta memahami kebijakan pemerintah tentang standar pendidikan dan penugasan guru sebagai kepala sekolah," katanya.

Sementara Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Medan Fakhruddin mengatakan diklat tersebut tujuannya untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah yang difokuskan dalam mengelola, memimpin dan mensupervis guru.

Yakni dalam upaya mengembangkan pembelajaran berbasis kreatifitas, inovasi, pemecahan masalah, berfikir kritis dan bernaluri kewirausahaan.

"Sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas, inovasi, kemampuan memecahkan masalah dan bernaluri kewirausahaan," katanya. 

Pewarta: Juraidi

Editor : Tengku Amri


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016