Medan, 30/12 (Antarasumut) - Atlet Sumatera Utara yang berhasil meraih medali di Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat lalu akhirnya mendapatkan bonus dari Pemprov Sumut atas prestasi yang dicapai pada event olahraga terakbar di Indonesia tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016
Penyerahan bonus kepada atlet berprestasi tersebut dilakukan di rumah dinas gubernur, Jumat malam, langsung oleh Gubernur Sumatera Utara HT Tengku Erry Nuradi yang didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Baharuddin Siagian dan Ketua Umum KONI Sumut Gus Irawan.
Besaran bonus yang diterima masing-masing masing-masing atlet adalah Rp200 juta untuk peraih medali emas, Rp100 juta peraih medali perak, dan Rp50 juta untuk peraih medali perunggu.
Dengan pemberian bonus tersebut diharapkan kedepannya atlet semakin giat berlatih karena masih banyak berbagai kejuaraan yang akan dihadapi, khususnya bagi atlet yang terpilih masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi SEA Games.
Selain atlet peraih medali di PON, Pemprov Sumut juga menyerahkan bonus kepada atlet diffabel yang meraih medali di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Jawa Barat dan wartawan peraih medali di Pekan Olahraga Wartawan nasional (Porwanas).
Khusus untuk wartawan, bonus tersebut merupakan catatan sejarah sendiri, karena pemberian bonus oleh Pemprov Sumut kepada wartawan berprestasi di bidang olahraga tersebut merupakan yang pertama kali diberikan sepanjang keikutsertaan di Porwanas.
Pada PON 2016 lalu, kontingen Sumut berhasil meraih 16 emas, 17 perak, 33 perunggu dan dengan raihan tersebut menempati posisi ke-9.
Sementara di Peparnas kontingen NPC Sumut mampu menembus peringkat tiga besar dengan perolehan medali 38 emas, 38 Perak dan 20 perunggu.
Pemberian bonus untuk atlet Sumut berprestasi di PON dan Peparnas tahun 2016 tersebut berjalan dengan cukup santai yang diawali dengan makan malam bersama atlet dan pejabat teras di Sumut serta sejumlah insan penggerak olahraga di daerah itu.
Besaran bonus yang diterima masing-masing masing-masing atlet adalah Rp200 juta untuk peraih medali emas, Rp100 juta peraih medali perak, dan Rp50 juta untuk peraih medali perunggu.
Dengan pemberian bonus tersebut diharapkan kedepannya atlet semakin giat berlatih karena masih banyak berbagai kejuaraan yang akan dihadapi, khususnya bagi atlet yang terpilih masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi SEA Games.
Selain atlet peraih medali di PON, Pemprov Sumut juga menyerahkan bonus kepada atlet diffabel yang meraih medali di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Jawa Barat dan wartawan peraih medali di Pekan Olahraga Wartawan nasional (Porwanas).
Khusus untuk wartawan, bonus tersebut merupakan catatan sejarah sendiri, karena pemberian bonus oleh Pemprov Sumut kepada wartawan berprestasi di bidang olahraga tersebut merupakan yang pertama kali diberikan sepanjang keikutsertaan di Porwanas.
Pada PON 2016 lalu, kontingen Sumut berhasil meraih 16 emas, 17 perak, 33 perunggu dan dengan raihan tersebut menempati posisi ke-9.
Sementara di Peparnas kontingen NPC Sumut mampu menembus peringkat tiga besar dengan perolehan medali 38 emas, 38 Perak dan 20 perunggu.
Pemberian bonus untuk atlet Sumut berprestasi di PON dan Peparnas tahun 2016 tersebut berjalan dengan cukup santai yang diawali dengan makan malam bersama atlet dan pejabat teras di Sumut serta sejumlah insan penggerak olahraga di daerah itu.
Editor : Tengku Amri
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016