Medan, 22/12 (Antara) - Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2016 yang diterima Pemerintah Provinsi Sumut dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise dinilai merupakan persembahan kepada kaum ibu di daerah itu.

"Alhamdulillah, Sumut dapat anugerah itu dan penghargaan tersebut dipersembahkan untuk kaum ibu yang pada tanggal 22 Desember dijadikan Hari Ibu," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, Kamis.

Penghargaan itu diterima Gubernur Sumut di Jakarta pada Rabu (21/12) malam.

Untuk tahun 2016, Kementerian PPPA menetapkan penerima penghargaan kepada 12 kementerian/lembaga, 17 pemerintah provinsi, dan 84 pemerintah kabupaten/kota.

Gubernur menyebutkan, penghargaan itu diharapkan memacu semangat Sumut untuk bekerja lebih baik lagi, terutama bentuk perhatian dan keseriusan dalam memberdayakan kaum perempuan dan anak serta keluarga,


Anugerah Parahita Ekapraya yang merupakan penghargaan bergengsi dari Kementerian PPPA, kata Erry, bisa diraih karena Pemprov Sumut dinilai berhasil membangun bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerahnya.


APE sendiri berdasarkan hasil penilaian komprehensif lintas satuan kerja peringkat daerah (SKPD) dan lembaga terkait di provinsi yang mendukung program-program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dengan leading sektor pada Biro Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana Sumut.


Mengutip pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla di acara itu, Gubernur Sumut mengatakan, penghargaan terhadap perempuan di Indonesia lebih baik jika dibandingkan di Amerika Serikat.


Menurut dia, hak-hak perempuan di Indonesia dalam berpolitik dijamin secara penuh dan peranan perempuan semakin besar dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.


Menurut Wapres, katanya, calon perempuan sekali lagi tidak bisa menjadi presiden di Amerika Serikat.


Di Indonesia sendiri, sudah pernah punya presiden perempuan dan berharap akan menyusul banyak perempuan di berbagai jabatan. ***4***


(T.E016/B/F003/F003) 22-12-2016 19:51:24

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016