Medan, 22/12 (AntaraSumut) - Manajemen PTPN IV memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai upaya untuk mengingatkan kembali hari kelahiran  dan  sejarah hidup  Nabi yang penuh keteladanan di tengah jajaran perusahaan perkebunan tersebut.  

"Peringatan Maulid Nabi itu dimaksudkan manajemen untuk mengingatkan seluruh jajaran PTPN IV untuk komitmen  memegang   teguh  ajaran Nya dan menjadikan beliau sebagai figur teladan utama," ujar Direktur  Operasional  PTPN IV,  Nasrul di Medan, Rabu malam.

Dia mengatakan itu pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Keluarga Besar PTPN IV di Gedung Medan International Convention Centre (MICC) yang diisi dengan banyak kegiatan mulai dari pemberian bingkisan kepada 1-- anak yatim yang berada di sekitar kantor perusahaan dan penampilan hiburan Islami.   

Peringatan Maulid itu dihadiri seluruh jajaran mulai dari Direktur Komersil  Umar Affandi, Ketua SP Bun PTPN IV, Direktur PT SAN, Direktur PT PMN, Wakil Ketua IKBIPTPN  IV Sri Ayu Ningsih, kepala  bagian,  distrik  manajer, dan lainnya.

Nasrul mengutip bunyi firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 21 yang  artinya menyebutkan bahwa “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik  bagimu  (yaitu)   bagi  orang   yang  mengharap   (rahmat)  Allah  dan  (kedatangan)  hari kiamat dan dia (Nabi) banyak menyebut Allah.

Nasrul  berharap keteladanan Nabi Muhammad SAW itu diharapkan ada di dalam PTPN IV.

Kepemimpinan  Nabi Muhammad  yang antara lain Siddiq (integrity), Amanah  (trust),  Fathanah  (smart),  Tabligh  (openly)  dan   mampu mempengaruhi  lingkungan ke jalan  yang baik dengan  cara  antara lain mengilhami   tanpa mengdoktrinasi, menyadarkan tanpa menyakiti,  membangkitkan tanpa memaksa dan mengajak tanpa memerintah diharapkan bisa diciptakan dan terus bertumbuh di PTPN IV.

"Jadi jangan peringatan Maulid Nabi Muhammad 1438  Hijriyah hanya sekadar  mengikuti acara seremonial semata.Tetapi dijadikan  sarana untuk lebih memahami dan menghayati makna yang terkandung di dalamnya," katanya.

Nasrul meminta peringatan Maulid Nabi itu dijadikan  sebagai  sumber  nilai  spiritualitas  dengan  mewujudkannya menjadi sikap dan perilaku ta keseharian  dalam mengemban tugas-tugas di perusahaan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016