Sipirok,26/11(Antarasumut)-Untuk Kabupaten Tapanuli Selatan, Ekonomi masih mendominasi sasaran dana Corporate Social Responsibility atau CSR PT.Bank Sumut.

Sesuai data diterima ANTARA menyebut Tahun 2016 Pemkab Tapanuli Selatan menerima dana CSR PT.Bank Sumut sebesar Rp.1,2 Milyar lebih, Minggu.

Dana CSR tersebut sasarannya pertama pada sektor ekonomi sebesar Rp.199.500.000 sebagai modal usaha pengelolaan biji kopi di Desa Simaninggir, Kecamatan Sipirok.

Sasaran kedua sektor pendidikan sebesar Rp.75.700.000 untuk pengadaan alat alat kesenian budaya Tapsel, desa Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur.

Kembali ke sasaran ekonomi Rp438.700.000 untuk pengadaan tratak dan kursi untuk Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di 14 Kecamatan se-Kabupaten Tapsel.

Selanjutnya sasaran ekonomi lainnya sebesar Rp.341.000.000 untuk rehabilitasi rumah ibadah/mesjid dan fasilitas keagamaan di lokasi kegiatan di sejuimlah Desa di Tapsel.

Diantaranya,  Desa Hapesong Baru,  Lobu Layan, Perkebunan Simarpinggan, Sibongbong,  Gunung Baringin,  Sironcitan, dan Desa Aek Nabar Julu plus Kelurahan Sigalangan dan  Keluarahan Sitinjak.

Sasaran selanjutnya pembangunan pelataran mushollah dan kamar mandi koperasi PKL desa Pargarutan Kecamatan, Angkola Timur sebesar Rp.185.000.000.

Dana CSR itu sesuai apa yang diajukan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dengan total ke PT.Bank Sumut Pusat Rp.1.284.200.000.

Dana CSR 2016 diterima Bupati Syahrul pada puncak HUT Tapsel di Sipirok, dan merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2016